IKN Nusantara

Terjawab, Kapan Kantor Presiden dan Kementerian di IKN Nusantara Selesai Dibangun

Terjawab, kapan Kantor Presiden dan Kementerian di IKN Nusantara selesai dibangun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Kantor Presiden, kementerian koordinator, serta beberapa kementerian lainnya akan rampung pada 2024.

Diketahui, saat ini Pemerintah mengebut berbagai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

"Kantor presiden, empat kantor kemenko, beberapa kementerian seperti Mensesneg juga akan selesai tahun 2024, termasuk lapangan untuk upacara, mudah-mudahan Juli sudah selesai," ucap dia.

Sementara untuk hunian bagi Aparatur Sipil Negara ASN, TNI, Polri sebanyak 47 tower (menara) akan dimulai pembangunan konstruksinya pada September 2023.

"Kita rencanakan Juli (2024) 12 tower akan selesai dan furnish sehingga bisa segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN," lanjut Basuki.

Sedangkan untuk infrastruktur jalannya, sambung Basuki, sebagian sudah ada yang dikerjakan sekitar 30 persen.

Akses jalan dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan selesai pada 2024.

"Progresnya, sekarang ini secara umum ada yang baru mulai dan sudah jalan, sekitar 30 persen mestinya.

Jalan tol yang untuk mempersingkat perjalanan dari Balikpapan ke IKN sudah akan selesai sebagian di 2024," ujarnya.

Pemerintah sendiri menyiapkan anggaran sekitar Rp 40 triliun untuk pembangunan IKN pada 2024.

"(Anggaran IKN Kementerian PUPR) Rp 35,672 triliun, yang Rp 5 triliun buat Kementerian Perhubungan.

Total Rp 40 triliun, yang kami (PUPR) Rp 35,672 triliun yang lainnya lari ke (Kementerian) Perhubungan untuk Bandara VVIP," jelas Basuki.

Sebagai informasi, ASN kementerian yang akan pindah pertama ke IKN adalah Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"ASN salah satu yang pertama (pindah ke IKN) dari Kantor Menko (Perekonomian) kami sudah persiapkan sama Kemenpan-RB.

Jadi kami akan ngopi bersama," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Sementara itu, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan terdapat 16.000 pegawai pemerintahan yang dipersiapkan untuk pindah ke IKN.

Pegawai itu terdiri dari 11.000 ASN, dan 6.000 anggota TNI serta Polri. 

Baca juga: IKN Nusantara, Kota yang Ditata Sesuai Teori dan Aturan, Tak Ada Kabel Semrawut

Sementara, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen persen.

Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” kata Danis dalam keterangan resminya, Kamis (17/8).

Danis menambahkan, Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan IKN tahap kedua.

Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April - Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.

Danis menyatakan, beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved