IKN Nusantara

Bangun Jalan Tol Lagi di IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp3,6 T, Panjang 13,2 Km

Bangun jalan tol lagi di IKN Nusantara, Pemerintah kucurkan Rp3,6 triliun, panjang 13,2 Km

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah kembali memulai proyek infrastruktur baru berupa sejumlah ruas jalan tol di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Kementerian PUPR, kini tengah dilakukan lelang proyek Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko.

Proyek jalan tol tersebut nilainya Rp 3.607.693.724.000 atau Rp 3,6 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN Tahun Anggaran 2023.

Terdata saat ini ada sebanyak 37 peserta yang mengikuti tender proyek infrastruktur konektivitas tersebut dengan metode pengadaan adalah Tender-Prakualifikasi Dua File-Harga Terendah Ambang Batas.

Kemudian dalam uraian singkat proyek, Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang–Simpang Riko memiliki panjang penanganan total 13,275 kilometer.

Proyek ini terbagi menjadi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan elevated pile slab.

Rinciannya adalah, penanganan jalan sepanjang 11,700 kilometer dan penanganan jembatan 0,475 kilometer.

Kemudian proyek ini menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak dengan target masa pelaksanaan selama 420 hari kalender atau sekitar 14 bulan.

Sebagai informasi, IKN mendapatkan kucuran APBN pada tahun 2023 sebesar Rp 26,672 triliun dan pada tahun 2022 senilai Rp 5,246 triliun.

Selanjutnya pada tahun 2024, disiapkan dana sebesar Rp 40,6 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan menyebut saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.

Untuk tahap pertama, kata Danis, jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN.

Sebelumnya waktu tempuh sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.

Pembangunan jalan tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi.

Yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33 persen, Seksi 3B sebesar 30,11 persen, dan Seksi 5A sebesar 37,39 persen.

Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli.

Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan.

Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023.

Lalu, Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang - Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

Untuk seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam.

Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek.

"Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," ujar Danis. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved