Berita Nasional Terkini
Update Bayi Tertukar di Bogor: Dian akan Lakukan Tes DNA, Polisi Periksa Para Perawat RS Sentosa
Update kasus bayi tertukar di Bogor: Dian akan lakukan Tes DNA pekan ini, polisi periksa para perawat RS Sentosa.
"Pihak keluarga satunya (pasien B) tidak mau tes DNA karena merasa anak mereka. Tidak ada bukti yang mengarah telah tertukar karena gelang dipakai atas nama mereka sendiri. Sementara gelang yang di Ibu Siti juga nama mereka," paparnya.
Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako, mengakui ada gelang dobel atas nama yang sama. Hal ini menjadi bukti kuat adanya kelalaian.
Baca juga: Terbaru! Bayi Tertukar di Bogor: Nyonya D Akhirnya Siap Tes DNA, Perjuangan Siti Dapat Titik Terang?
"Iya, memang ada dua gelang yang namanya sama, dobel. Jadi atas nama salah satu dari Ibu B ada di Ibu Siti," bebernya.
Gregg menuturkan, saat ini, suster yang menangani bayi tertukar telah diberi sanksi. Adapun dalam kasus bayi tertukar di Bogor ini polisi sudah memeriksa sembilan saksi.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro menjelaskan, pihak-pihak yang diperiksa yaitu manajemen RS, dokter, perawat, dan bidan.
Polisi Periksa Perawat RS Sentosa
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi terkait kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023).
Ketujuh saksi yang diperiksa adalah para suster atau perawat yang mengetahui atau menangani kelahiran bayi di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan setelah pihaknya melakukan investigasi internal.
Hasilnya, ada dugaan kelalaian dari pihak perawat.
Setelah itu, polisi kemudian memanggil para perawat rumah sakit ke kantor unit Reskrim Polres Bogor.
"Surat permintaan keterangan dari kepolisian memang sudah dari beberapa hari lalu. Jadi sekarang kita harus hadir supaya peristiwa ini cepat terungkap," ujar Gregg saat ditemui wartawan di depan kantor Reskrim, Rabu.
"(Pemeriksaan) ini baru permintaan keterangan terhadap 7 orang saksi, perawat dan bidan yang langsung terlibat dalam peristiwa hari itu," imbuhnya.
Dia mengatakan, para suster diundang untuk memberikan keterangan atau klarifikasi kejadian yang sesungguhnya.
Pihaknya telah menyiapkan semua dokumen pendukung permintaan keterangan untuk memperjelas kasus bayi tertukar itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.