12 Tower Apartemen Siap Huni, ASN Bisa Pindah ke IKN Nusantara Sebelum Agustus 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN sudah bisa pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebelum Agustus 2024.

Pasalnya, rumah susun atau apartemen yang disiapkan sebagai hunian ASN ditargetkan tuntas dan siap huni pada Juli 2024.

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun rumah susun atau apartemen untuk ASN di Ibu Kota Nusantara, September 2023 mendatang.

"Untuk rumah ASN, TNI/Polri sebanyak 47 tower segera akan dimulai pada bulan September ini pembangunannya," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui usai Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Basuki yakin, proyek infrastruktur dasar di ibu kota baru tersebut bisa rampung sesuai rencana, atau setidaknya ada 12 tower rusun ASN yang ditarget selesai pembangunannya pada Juli 2024.

12 tower rusun ASN tersebut bukan hanya ditarget selesai secara fisik, namun juga sudah berperabot.

"Direncanakan Juli (2024) 12 tower akan selesai dan furnished, sehingga bisa segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN," imbuh Basuki.

Sementara untuk rencana jangka pendek, sebanyak 2-3 tower apartemen ASN di IKN ditarget bisa dilihat progres pembangunannya pada Oktober 2023, atau sebulan setelah pembangunannya direncanakan dimulai.

Secara umum, progres pembangunan infrastruktur IKN telah mencapai 30 persen dengan berbagai proyek yang mulai dikerjakan pada waktu berbeda.

Sebagai informasi, pemerintah mengucurkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 untuk infrastruktur IKN sebesar Rp 40,6 triliun.

Anggaran tersebut diserahkan kepada Kementerian PUPR sekitar Rp 35 triliun dan sisanya untuk Kementerian Perhubungan.

"Total Rp 40 triliun, yang kami Rp 35,672 triliun yang lain ke Kementerian Perhubungan untuk Bandara VVIP," jelas Basuki.

Sementara APBN yang dikucurkan untuk infrastruktur IKN pada 2022 senilai Rp 5,246 triliun dan 2023 sebesar Rp 26,672 triliun.

Baca juga: Ada Titik Panas, Walhi Sebut IKN Nusantara Rentan Ancaman Karhutla Setiap Tahun

Di sisi lain, Pemerintah masih mengkaji besaran insentif bagi ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dengan demikian, selain mendapat kenaikan gaji, ASN yang pindah ke IKN juga akan mendapat insentif khusus.