IKN Nusantara

Deretan Proyek Raksasa Tahap II di IKN Nusantara, Ada Bandara VVIP dan Hunian ASN

Deretan proyek raksasa tahap II di IKN Nusantara, ada bandara VVIP dan hunian ASN

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Status E-Monitoring 10 Agustus 2023 menunjukan pembangunan Ibu Kota Nusantara untuk batch 2 atau tahap 2 sudah mencapai 39 paket dengan progress 0,1032 persen.

Sebelumnya, pembangunan tahap 1 IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah menunjukkan progres signifikan.

Ada beberapa proyek raksasa di tahap 2 pembangunan IKN

Dilansir dari Kontan, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara Danis H Sumadilaga menyampaikan, ada beberapa proyek yang termasuk dalam batch 2.

Danis menyebut ada beberapa proyek cukup besar nilai investasinya yang masuk di batch 2, antara lain proyek perumahan ASN yang terdiri atas 47 tower dan tol 6A serta 6B.

“Saya waktu itu proyeksi sekitar Juni-Agustus, sebetulnya kalau untuk tower ASN itu rencananya mau tanda tangan kontrak kemarin 16 Agustus.

Tapi kita agak mundur, ini sedang disiapkan, lelangnya sudah selesai,” ujar Danis dalam paparan Progress IKN, Jumat (18/8).

Kemudian, ada proyek landasan udara bandara VVIP, tol 5B, dan askes bandara yang juga dinilai cukup besar.

“Nanti akan masuk juga ke dalam batch 2 informasi tambahan adalah landasan untuk bandara VVIP, kemudian tol 5B dan juga akses menuju bandara. Nah itu yang akan kita kerjakan pada batch 2,” kata dia.

Selain proyek-proyek bernilai investasi cukup besar tersebut, dalam batch 2 ini juga ada pembangunan jalan-jalan feeder yang baru selesai penandatanganan kontraknya dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 yang sebelumnya sempat terlambat dalam proses lelang.

Sementara, progres pembangunan tahap 1, berupa Istana Negara per 10 Agustus 2023 sudah mencapai 21,7 persen.

Sedangkan progres pembangunan Kantor Presiden mencapai 25,7 persen.

"Gedung Istana Negara sudah 21,7 persen, kemudian kantor presiden nah ini sering tertukar ya, jadi kantor presiden itu yang ada garudanya itu, sudah 25,797 persen lebih cepat," kata Danis dalam acara Ngobrol Bareng soal IKN Nusantara di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).

Danis mengatakan, pembangunan gedung di sekitar Istana Negara masih sesuai jadwal (on schedule).

Ia mengatakan, progres pembanguman gedung Sekretariat Presiden sudah mencapai 22,31 persen.

Ia juga mengatakan, penataan sumbu kebangsaan sudah mencapai 53 persen.

"Ini (sumbu kebangsaan) akhir tahun selesai kalau tiap minggu progresnya 2 persenan.

Kemudian bangunan gedung kantor Kemensetneg sudah 15 persen lebih cepat dari rencana," ujarnya.

Lebih lanjut, Danis mengatakan, progres pembangunan gedung Kemenko 1 Bidang Kemaritiman dan Investasi mencapai 12,8 persen.

Sedangkan Gedung Kemenko 3 Bidang Politik, Hukum, dan HAM mencapai 9 persen.

"Kemudian Kemenko 4 Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sudah 13 persen lebih cepat juga," ucap dia.

Sementara itu, Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 40,6 triliun untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas TV, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dana tersebut akan difokuskan untuk sejumlah proyek prioritas dalam rangka mendukung perpindahan awal Ibu Kota Negara.

Semisal untuk pembangunan kompleks pemerintahan, perumahaan ASN, termasuk membangun bandara VVIP.

Sri Mulyani juga menjelaskan, proyek IKN Nusantara tidak akan berhenti, mengingat rencana pembangunannya akan berlanjut hingga 2045 mendatang.

"Kita tahu IKN dibangun cukup panjang.

Jadi yang prioritas 2024 dalam rangka perpindahan layak di mana kita bisa melihat pusat pemerintahan dan supporting ditargetkan selesai 2024.

Tapi keseluruhan didesain panjang," ujarnya saat jumpa pers pemaparan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8/2023).  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved