Dinas Kesehatan Kaltim Menilai Peningkatan Fasilitas RSUD Atma Husada Samarinda Penting Dilakukan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kaltim Menilai Peningkatan Fasilitas RSUD Atma Husada Samarinda Penting Dilakukan.

Rencana relokasi RSUD Atma Husada untuk peningkatan fasilitas dinilai Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim penting dilakukan.

Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin menjelaskan kemungkinan relokasi besar dilakukan karena bangunan lama yang berada di Jalan Kakap, Kota Samarinda, sudah kurang maksimal.

Baca juga: 14 Pejabat di Lingkup Pemprov Kaltim Dirotasi, Jaya Mualimin Jabat Kadinkes

Fasilitas rumah sakit khusus penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan tersebut, tidak hanya menangani perihal rumah sakit saja, maka dari itu perlu ada peningkatan.

"Pasien mulai banyak, kegiatan masyarakat juga bukan hanya mengurusi rumah sakit saja, ada tes narkoba, ada tes anak-anak sekolah, konsultasi terkait prestasi olahraga, karena kita punya semua disana," jelasnya, Kamis (24/8/2023).

Dengan adanya banyak kegiatan, namun daya tampung yang kini masih dirasa kurang memadai, Dinkes Kaltim tentu akan terus berbenah agar masyarakat mendapat fasilitas dan pelayanan maksimal.

"Maka kita pengen fasilitas di tingkatkan, walau kita tahu RSUD Atma Husada sudah bagus, orang datang kesana tidak takut lagi. Sekarang lebih humanis, alat-alat canggih, kita sediakan juga obat dan pengobatan yang terkini," sambungnya.

Rencananya, RSUD Atma Husada akan direlokasi, ke lahan seluas 10 hektar di kawasan Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.

"Nanti di sana semua pelayanan ada, lengkap. Karena kalau orang yang sakit direhab, perlu juga ada lapangan sepakbola, futsal, biar banyak aktivitas," tandas dr. Jaya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim melakukan konsultasi terkait izin relokasi dan pembangunan bersama Pemerintah Kota Samarinda.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan, Pemprov Kaltim ingin lakukan pembangunan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Provinsi Kalimantan Timur yang baru.

"Mereka membawa persyaratan dan mereka meminta agar Pemerintah Kota Samarinda bisa membantu dan memudahkan perihal perizinan," papar Hero saat ditemui usai rapat pada Rabu (29/07/2023) lalu.

Agenda ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekertaris Daerah Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (29/3/2023).

Desain perencanaan ini akan dibuat pada tahun 2023, dan rencana pembangunannya akan dilaksanakan di tahun 2026 mendatang.

Diketahui, luas tanahnya berkisar 9,6 hektar dan terletak di daerah Sambutan, Samarinda.

“Nantinya rumah sakit Jiwa yang lama akan digunakan khusus untuk disabilitas. Dan asetnya milik Pemprov,” ujarnya.

Hero mengatakan bahwa bangunan yang lama merupakan bangunan yang terbilang masih baru, namun mengalami keterbatasan ruangan.

"Jadi pembangunan rumah sakit yang baru nanti akan dibuat lebih luas lagi dan dikembangkan lagi," tuturnya. (*)