Berita Samarinda Terkini

Pisang Bakal Jadi Ikon Tetap Produk Lokal Desa Loa Kumbar, Dinas UMKM Samarinda Siap Pandu

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Samarinda, akan fokus memandu warga dalam meningkatkan perekonomian

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Samarinda, Yama, akan fokus memandu warga Desa Loa Kumbar dalam meningkatkan perekonomian.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Samarinda, akan fokus memandu warga dalam meningkatkan perekonomian di Desa Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskop UKMP Samarinda, Nurahmani atau yang akrap disapa Yama oleh TribunKaltim.co beberapa waktu lalu.

“Kami ingin pisang menjadi ikon produk mereka, kalau bisa produknya bisa sampai ke seluruh Kota Samarinda bahkan meluas,” ungkapnya pada TribunKaltim.

Yama mengatakan bahwa sebelumnya Desa Loa Kumbar pernah mendapatkan pelatihan dan sempat memasarkan produk kripik pisang, namun hal tersebut dirasa belum maksimal.

“Kami dulu pernah mengajarkan pembuatan keripik pisang dengan cara tradisional. Dulu sudah berjalan tapi masih belum seperti apa yang diharapkan,” ungkapnya.

Baca juga: Disdikbud Samarinda Pastikan Pembangunan SD Filial Desa Loa Kumbar di 2024

Baca juga: Pembangunan di Loa Kumbar Samarinda Minimkan Rapat, Maksimalkan Bukti Nyata

Diketahui, Desa Loa Kumbar merupakan salah satu kawasan perbatasan Kutai Kartanegara (Kukar) dan cukup terisolir.

Sehingga pemasaran produk lokal pada saat itu terbilang cukup sulit untuk menjangkau beberapa wilayah lain.

“Mungkin karena ada orientasi lain yang menurut mereka lebih memudahkan. Dan karena pemasarannya hanya sekitaran warga desanya saja sehingga merasa kurang maksimal, maka jadi mundur lagi,” tambah Yama.

Desa Loa Kumbar merupakan salah satu wilayah penghasil pisang yang baik.

Namun Yama mengatakan bahwa saat ini tanaman pisang di desa ini mengalami penurunan.

“Kita akan bangkitkan lagi semangat ibu-ibu di sana, karena saat ini tanaman pisangnya rusak,” ujarnya.

Menyoroti hal tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pertanian Kota Samarinda.

“Jadi kita akan komunikasi dengan Dinas Pertanian untuk tingkatkan kualitas pisangnya, karena kami akan menganggarkan di tahun ini dan tahun depan,” jelasnya lagi.

Pandu Tingkatkan Variasi Rasa Produk Lokal

Yama mengatakan bahwa ia akan turut membantu membangkitkan semangat warga Desa Loa Kumbar untuk terus menjajakan usaha.

“Maka dari itu, sekarang kami akan bangkitkan semangat mereka lagi, saya juga turut bantu panduan rasa produknya nanti,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menggencarkan akselerasi pembangunan Desa Loa Kumbar.

Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga tengah mempersiapkan strategi pembangunan terhadap desa tersebut.

Yama mengatakan bahwa mulai tahun depan, pihaknya akan memandu warga dan memberikan inovasi terkait variasi rasa pada produk.

Baca juga: Andi Harun Negosiasi dengan Tuan Tanah, Rehabilitasi SD Filial 005 Loa Kumbar yang Tutup Sejak 2006

“Tahun depan kita tetap fokuskan pengolahan produk kripik pisang. Mungkin kita akan tingkatkan variasi rasa. Akan kami kawal terus sampai pengemasan hingga hygienenya,” ujar Yama.

Dengan adanya inovasi dan variasi tersebut, diharapkan produk yang berbahan dasar pisang ini dapat menembus pasar seluas-luasnya.

“Kita akan bantu hingga ke depannya, sampai ada posisi dimana produk dari Loa Kumbar ini bisa dikenal dengan luas,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved