Berita Nasional Terkini

Viral Tantang Panglima Jilah Soal IKN Nusantara, Panglima Pajaji Minta Maaf: Bicara Saya Salah

Setelah videonya viral yang disebut menentang Panglima Jilah soal pembangunan IKN, Panglima Pajaji akhirnya minta maaf

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co/ Foto istimewa
Panglima Jilah (kiri) dan Panglima Pajaji (Kanan) - Setelah videonya viral yang disebut menentang Panglima Jilah soal pembangunan IKN, Panglima Pajaji akhirnya minta maaf 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah videonya viral yang disebut menentang Panglima Jilah Soal Pembangunan IKN Nusantara, Panglima Pajaji akhirnya minta maaf.

Panglima Pajaji akhirnya kini meminta maaf ke tokoh Suku Dayak, Panglima Jilah terkait perseteruan keduanya soal IKN dan Rocky Gerung.

Seperti diketahui, Panglima Pajaji dan Panglima Jilah adalah tokoh suku dayak asal Kalimantan Barat yang belakangan ini viral berseteru tentang IKN.

Perseteruan bermula saat Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena kerap mengkritik IKN.

Kabar terkini, Panglima Pajaji mengaku salah dan meminta maaf pada Panglima Jilah.

Baca juga: Dua Panglima Dayak Sempat Berseteru Soal IKN dan Rocky Gerung, Ini Profil Panglima Jilah dan Pajaji

Melalui video yang diunggah akun @kamidayakkalbar, Panglima Pajaji meminta maaf kepada Panglima Jilah.

Sebab perkataan Panglima Pajaji viral di media sosial imbas dianggap menantang Panglima Jilah.

Kini, Panglima Pajaji menyesali perbuatan yang dilakukan kepada pria yang dianggap sebagai kakak tersebut.

Oleh karena itu, sebagai adik, Panglima Pajaji meminta maaf kepada Panglima Jilah.

Di balik permintaan maaf tersebut, Panglima Pajaji mengaku tak menyangka omongannya menjadi sorotan tajam.

"Kepada pimpinan tertinggi Borneo Bangkule Rajakng Pangalangok Jilah, dengan begitu juga saya memohon maaf," ujar Panglima Pajaji dikutip dari Instagram @kamidayakkalbar, Rabu (23/8/2023) yang dilansir Sripoku

Lantas Panglima Pajaji menyesal dan mengakui bahwa hal tersebut sebagai bentuk keteledoran.

"Disitu ada keteledoran, sedikit kesalahan saya sebagai manusia," ungkapnya.

"Bicara saya salah, video yang beredar tidak bermaksud membuat gaduh," imbuhnya.

Selain itu, Panglima Pajaji tak menyangka suasana semakin memanas usai videonya viral di media sosial.

Ia menyadari hal tersebut membuat seolah-olah terjadi perseteruan.

"Saya tidak bermaksud seolah-olah isu yang beredar disini semakin panas, padahal tidak seperti itu," ungkapnya.

Baca juga: Dianggap Menantang Panglima Jilah, Panglima Pajaji Minta Maaf Bikin Keruh soal IKN dan Rocky Gerung

Namun, ia tak mengungkap alasan mengunggah video tersebut hingga dianggap berseteru dengan Panglima Jilah.

Ia hanya meminta maaf kepada Panglima Jilah dan pasukkan anggota TBBR.

"Bilamana perkataan saya yang menyinggung dan perasaan saudara semua, dengan tulus hati dan ikhlas saya mohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki," katanya.

Video permintaan maaf Panglima Pajaji tersebut menjadi sorotan tajam.

Didampingi seorang pria yang dipanggil bapak, Panglima Pajaji mengucap permintaan maaf.

Reaksi Masyarakat Suku Dayak atas Perseteruan Panglima Pajaji vs Panglima Jilah

Sementara itu, masyarakat Dayak menunjukkan sikap kontra terhadap perseteruan Panglima Pajaji yang terjadi.

Melalui unggahan di Instagram @kamidayakkalbar, masyarakat Dayak berkumpul menyuarakan dukungan.

Tampak puluhan bapak-bapak bersatu menguak sikap protes atas respon buruk terhadap Panglima Jilah.

Mereka tak bisa diam ketika tokoh adat di Suku Dayak mendapat hujatan dari orang sekitar.

Lantas mereka memberikan peringatan untuk berhenti menjadikan Panglima Jilah objek hujatan.

Tampak seorang pria mengenakan kaos putih tanpa lengan menjadi juru bicara.

Ia mengaku sebagai masyarakat rimba belantara tidak terima ketika Panglima Jilah banjir cacian.

"Terkait hujatan, cemooh, caci maka dengan Panglima Jilah supaya distop itu semua," ujar pria berbaju putih dikutip Sripoku.com dari Instagram @kamidayakkalbar, Rabu (23/8/2023).

Menurutnya, sikap kontra terhadap perkataan Panglima Jilah yang mengundang hujat dianggap provokasi.

Ia menilai hal tersebut sudah termasuk perbuatan mengadu domba.

"Itu provokasi mau mengadu domba," tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga memperingatkan kepada masyarakat Dayak untuk berhenti menyentil Panglima Jilah.

"Saya meminta kepada masyarakat Dayak di Kalimantan supaya hentikan hujatan itu," ungkapnya.

Baca juga: Potret Kehidupan Sehari-hari Panglima Jilah, Tinggal di Rumah Mewah dan Punya Hobi Pelihara Ikan

Ia membenarkan perkataan Panglima Jilah terkait IKN yang di bangun di Kalimantan.

Baginya hal tersebut menjadi sumber kemajuan untuk masyarakat adat dan juga warga Kalimantan.

Lantas ia meminta masyarakat Dayak untuk mendukung pembangunan IKN.

"Mari kita dukung apa yang disampaikan Panglima Jilah," katanya.

"Itu ada benarnya untuk negara dan khususnya masyarakat Dayak," tambahnya.

Awal Mula Perseteruan Panglima Pajaji vs Panglima Jilah

Terjawab sudah siapa Panglima Pajaji dan Panglima Jilah yang berseteru soal IKN? ini sosoknya.
Terjawab sudah siapa Panglima Pajaji dan Panglima Jilah yang berseteru soal IKN? ini sosoknya. (IST)

Perseteruan dua tokoh Dayak ini bemula pada 14 Agustus 2023 saat Panglima Pajaji muncul melalui video di akun Facebooknya,.

Ia memberikan komentar menohok terhadap Panglima Jilah yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Keberanian Panglima Pajaji menantang Panglima Jilah, salah satu Panglima Suku Dayak yang sakti lantas menjadi sorotan.

Terlebih lagi dia menolak IKN, karena memiliki potensi besar merusak Hutan Kalimantan termasuk Kalimantan Barat yang menjadi paru-paru dunia.

Panglima Pajaji ini berani berhadapan langsung dengan Panglima Jilah, hingga siap beradu dada dan kesaktian terkait dengan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan Panglima Pajaji bersikap keras, ia menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.

Sebab, Panglima Pajaji menilai tindakan Panglima Jilah itu, sudah melanggar hak demokrasi seseorang dalam berbangsa dan bernegara.

Bahkan, Panglima Pajaji juga tegas menentang dan menganggap seluruh pernyataan Panglima Jilah tidak mewakili masyarakat Dayak.

Sebab, sebagian besar masyarakat Dayak menolah pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Panglima Pajaji Akhirnya Minta Maaf ke Panglima Jilah Soal Perseteruan IKN dan Rocky Gerung.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved