Pilpres 2024

Survei Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Naik, Ganggu Anies Juga PAN - Golkar yang Dukung Prabowo

Survei capres 2024, elektabilitas Ganjar naik, dinilai hal ini bisa ganggu Anies Baswedan juga PAN dan Golkar yang telanjur dukung Prabowo Subianto

Penulis: Aro | Editor: Diah Anggraeni
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-NURSITA SARI
Ganjar Pranowo - Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Survei capres 2024, elektabilitas Ganjar naik, dinilai hal ini bisa ganggu Anies Baswedan juga PAN dan Golkar yang sudah telanjur dukung Prabowo Subianto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam survei capres 2024, elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo justru naik menyalip Prabowo Subianto.

Padahal bakal capres Prabowo Subianto yang diusung Gerindra dan PKB mendapat tambahan dukungan dari dua partai yakni PAN dan Golkar.

Menurut pengamat, naiknyanya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam sejumlah survei ini dinilai bakal mengganggu Anies Baswedan juga PAN dan Golkar yang sudah telanjur menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens.

Menurutnya, naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam beberapa survei terbaru bakal mengganggu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar, yang sudah terlanjur mendukung Prabowo Subianto.

Boni Hargens menyampaikan hal ini terkait elektabilitas Ganjar yang menyalib Prabowo, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). 

"Kami melihat ini juga akan mengganggu kepala para pemilik parpol, terutama yang kemarin sudah deklarasi mendukung Prabowo.

Saya kira mereka akan berpikir ulang apakah akan terus memberikan dukungan atau mereka juga akan bergeser mendukung Ganjar," kata Boni, kepada para awak media usai diskusi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Ganjar Meroket, Kemana Bandul Bergeser', di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Elektabilitas Ganjar Naik, Pengamat: Bakal Ganggu Golkar dan PAN yang Terlanjur Dukung Prabowo, Boni Hargens menambahkan, selain ganggu PAN dan Golkar, naiknya elektabilitas Ganjar juga bakal membuat kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan akan terganggu.

Ia memprediksi, KPP bakal menyusun strategi untuk menyelamatkan koalisi, misalnya dengan menduetkan Anies dengan Prabowo atau Ganjar

Meski demikian, kata Boni, hasil survei saat ini belum menjadi kepastian kemenangan salah satu pihak.

Sebab, menurutnya, kondisi politik masih sangat dinamis hingga Februari 2024 atau saat pemilihan nanti.

Oleh karena itu, Boni menilai, baik Ganjar, Anies, dan Prabowo harus mengoptimalisasi tebar pesonanya di ruang publik dan melakukan determinasi gagasan. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Sempat Ditawari Jadi Wamenlu oleh Sekjen PDIP Jika Ganjar Menang di Pilpres 2024

"Misalnya dalam hal bagaimana cara dia berpikir soal pembangunan dari aspek ekonomi, budaya, kemudian aspek hukum, politik, keamanan.

Ini harus jelas supaya generasi milenial, terutama Gen Z ini juga bisa paham 'oh orang-orang ini nanti ke depan mau bangun Indonesia seperti ini'," jelas Boni. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved