Pilpres 2024

Survei Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Naik, Ganggu Anies Juga PAN - Golkar yang Dukung Prabowo

Survei capres 2024, elektabilitas Ganjar naik, dinilai hal ini bisa ganggu Anies Baswedan juga PAN dan Golkar yang telanjur dukung Prabowo Subianto

Penulis: Aro | Editor: Diah Anggraeni
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-NURSITA SARI
Ganjar Pranowo - Anies Baswedan - Prabowo Subianto. Survei capres 2024, elektabilitas Ganjar naik, dinilai hal ini bisa ganggu Anies Baswedan juga PAN dan Golkar yang sudah telanjur dukung Prabowo Subianto. 

Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Respons Ganjar dan Anies soal Wacana Duet di Pilpres 2024

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, belakangan ini santer beredar soal duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ini bermula dari  pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah.

Dalam pernyataannya, Said Abdullah berharap dua bakal calon presiden (bacapres) itu bisa bersatu.

Baca juga: Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies dan Surya Paloh Bandingkan dengan Hasil Survei Internal

Selain itu, wacana duet Ganjar dan Anies ini juga dinilai sebagai siasat untuk melawan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, belakangan ini santer dikabarkan bahwa Prabowo Subianto bakal meminang Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya pada Pilpres 2024.

Lantas, bagaimana respons Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal wacana  keduanya duet pada Pilpres 2024 mendatang?

Ganjar mengaku tak keberatan dengan wacana berduet dengan Anies.

Menurutnya, wacana untuk menjodohkannya dengan Anies merupakan hal wajar.

"Siapa yang mewacanakan? Wacana itu kan ide yang dilempar.

Kalau ide kan bebas, namanya demokrasi," kata Ganjar Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023). 

Ganjar juga mengaku tak mempermasalahkan atas wacana itu.

Meski begitu, perlu ada dialog lebih lanjut.

"Sah, enggak apa-apa. Dan kita mesti berdialog dengan siapa saja biar adem. Biar dingin semuanya," paparnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved