Pilpres 2024

Anies Bertemu Petinggi 3 Parpol Koalisi Perubahan saat Ramai Isu Duet dengan Ganjar, Bahas Cawapres?

Anies maraton bertemu petinggi 3 parpol Koalisi Perubahan, Nasdem, Demokrat dan PKS ketika ramai isu duet dengan Ganjar. Ada apa, bahas cawapres?

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Dian Erika
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023). Anies maraton bertemu petinggi 3 parpol Koalisi Perubahan, Nasdem, Demokrat dan PKS ketika ramai isu duet dengan Ganjar. Ada apa, bahas cawapres? 

TRIBUNKALTIM.CO - Secara maraton bakal capres, Anies Baswedan bertemu dengan petinggi 3 parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan mulai dari Nasdem, Demokrat hingga PKS.

Menariknya, pertemuan Anies Baswedan ini dilakukan ketika ramai isu duet dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP. 

Ada apa dengan pertemuan Anies Baswedan dengan petinggi Nasdem, Demokrat hingga PKS, apakah membahas sosok cawapres?

Hingga saat ini, ketiga bakal capres, baik Anies, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto belum ada satupun yang mengumumkan bakal cawapresnya.

Pertemuan Anies Baswedan dengan petinggai tiga parpol ini dilakukan dalam 3 hari berturut-turut.

Didampingi Tim 8 dari Koalisi Perubahan Anies mengunjungi  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.

Pertama, Anies mengunjungi Surya Paloh pada Kamis (24/8/2023), lalu SBY pada Jumat (25/8/2023) dan Sabtu kemarin (26/8/2023) bertemu Salim Segaf.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Anies melakukan maraton 'safari' politiknya itu di tengah isu dirinya akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo yang merupakan bacapres usungan PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo dan Hanura.

Posisi Anies dalam wacana itu ialah sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Isu ini pertama kali disuarakan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Isu ini seakan bertolak belakang dengan asa KPP yang ingin Anies menjadi Presiden Republik Indonesia, bukan wakil presiden.

Namun, Nasdem seakan menyambut positif isu tersebut.

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, partainya menghargai semua gagasan yang positif untuk bangsa.

Baca juga: Demokrat dan Nasdem Sering Ribut soal Cawapres, Anies Tegaskan Koalisi Perubahan Makin Solid

"Nasdem selalu terbuka untuk bergandengan tangan dengan semua pihak untuk kepentingan bangsa.

Nasdem tidak pernah membatasi gagasan, tidak pernah membatasi komunikasi," ujar Effendi saat dimintai konfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved