Progres Terbaru 36 Unit Rumah Menteri di IKN Nusantara, Total Biaya Rp 493 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan rumah tapak jabatan menteri atau RTJM di Ibu Kota Nusantara, terus berlangsung.

Diketahui, 36 unit rumah menteri di IKN Nusantara di Kalimantan Timur merupakan salah satu infrastruktur utama yang ditargetkan rampung pada 2024.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, rumah jabatan menteri itu ditargetkan siap huni pada pertengahan 2024.

"Rumah jabatan menteri, (pembangunan) sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu.

Insyaallah di pertengahan tahun depan seluruhnya sudah bisa dimanfaatkan," katanya Iwan, Jumat (25/8/2023).

Iwan menuturkan, pembangunan 36 RTJM sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu.

Saat ini, progres pembangunan fisik hingga pekan ketiga Agustus mencapai 22,86 persen.

Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dikucurkan untuk pembangunan rumah menteri di IKN adalah Rp 493 miliar.

Rumah menteri IKN ditargetkan siap huni pada Juni 2024, seiring dengan pemindahan ibu kota negara dari Kota Jakarta ke IKN tahap pertama.

Rumah menteri dibangun di lokasi persil 104 dengan luas 10,6 hektar, dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

Nantinya, rumah menteri di IKN akan dilengkapi dengan sistem smart home.

Rencananya pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua Kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN tersebut akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7).

Sementara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujurat menerangkan, pembangunan RTJM dengan total 36 unit yang terbagi di dua kawasan. Di antaranya 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105. Proses pembangunan RTJM tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.