Pilpres 2024

Bawaslu Proses Video Gibran, Bobby, dan Elite PDIP Ajak Masyarakat Coblos Ganjar Pranowo

Bawaslu RI sudah mulai memproses video elite PDIP seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengajak masyarakat unutk mencoblos Ganjar.

KOMPAS.com/Labib Zamani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023). Bawaslu RI sudah mulai memproses video elite PDIP seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengajak masyarakat unutk mencoblos Ganjar Pranowo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sudah mulai memproses video elite PDIP seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mengajak masyarakat unutk mencoblos Ganjar Pranowo.

Padahal saat ini tahapan Pemilu baru pada sosialisasi belum kampanye.

Dugaan pelanggaran dari video itu pun sudah diproses Bawaslu.

Bawaslu RI mulai mengkaji apakah ada dugaan pelanggaran dari video ajakan oleh elite PDIP untuk mencoblos Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Kata Anak Jokowi soal Baliho Prabowo-Gibran di NTT, Ketua DPC Gerindra: Bisa Saja Nanti Berpasangan

Baca juga: Jawaban Anak Jokowi soal Cawapres hingga Baliho Prabowo - Gibran Tersebar di NTT, Gerindra: Biasa

Sebagaimana diketahui dari video yang beredar, selain para tokoh, kepala daerah yang berasal dari PDIP juga turut membuat video ajakan itu.

Adapun beberapa kepala daerah itu seperti Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, hingga Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O E Kandouw.

"Sudah masuk di kami, sudah diproses di Surakarta. Sedangkan yang video, ini kan ada dua nih, yang video tuh bukan hanya mas Gibran ya, bukan hanya pak bobby," ujar Bagja kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

"Ada di beberapa kepala daerah dan kemudian dalam video itu mengungkapkan ajakan. Nah itu yang kami harapkan ini bisa kami lagi lakukan pengkajian dan juga ke depan seperti apa tindakannya jika terbukti melanggar," sambungnya.

Bagja kembali menegaskan ihwal saat ini tahapan pemilu masih dalam masa sosialisasi dan belum masuk masa kampanye.

Ia mengingatkan kepada seluruh pihak termasuk kepada daerah untuk berhati-hati dan tidak melakukan kampanye dini.

Baca juga: PDIP Akhirnya Pecat Budiman Sudjatmiko, Gibran Rakabuming Sempat Ucapkan Selamat

"Nah, sekarang kami imbau kepada teman-teman kepala daerah untuk tidak melakukan hal tersebut, ya berhati-hati," tuturnya.

"Karena apa? Sekarang masih dalam tahap sosialisasi, ajakan itu tidak diperkenankan, mengajak itu tidak diperkenankan," Bagja menambahkan.

Sebagai informasi, jajaran elite PDIP mulai mengajak masyarakat untuk mencoblos Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Padahal saat ini berdasarkan jadwal, masa pemilu masih belum masuk tahapan kampanye.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Bawaslu mulai mengkaji apakah ada dugaan pelanggaran dari video ajakan oleh elite PDIP untuk mencoblos Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Bawaslu mulai mengkaji apakah ada dugaan pelanggaran dari video ajakan oleh elite PDIP untuk mencoblos Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. (Tribunnews/Mario Sumampow)

Ajakan itu beredar dalam bentuk video yang diunggah oleh akun X resmi PDIP @PDI_Perjuangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved