Berita Samarinda Terkini
Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Normal, Hanya Harga Ikan Layang yang Melonjak Naik
Sejumlah barang kebutuhan sehari hari tersedia di Pasar Segiri yang merupakan pasar induk kota Tepian Samarinda Kalimantan Timur.
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah barang kebutuhan sehari hari tersedia di Pasar Segiri yang merupakan pasar induk kota Tepian Samarinda Kalimantan Timur.
Harga ikan layang kecil di Pasar Segiri Samarinda melonjak, dari biasanya Rp 34.000 perkilogram menjadi Rp 38.000 perkilogram, di Pasar Segiri jalan Pahlawan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (29/8/2023).
Naiknya harga ikan tersebut dinilai pedagang ikan Pasar Segiri, Syaiful karena ketersediaan jenis layang kecil berkurang di pasaran.
"Ikan layang kan ikan favorit paling laris dipasaran dan sukai orang.Kebetulan baru hari ini ikan layang kecil naik harganya karena ketersesiaannya berkurang," katanya.
Baca juga: Viral di Medsos Pernikahan Pria Belanda dengan Wanita Samarinda di Kapal Wisata Mahakam
Syaiful tetap tenang karena ikan yang dijual tetap diminati.
"Saya juga menjual ikan yang lain seperto bandeng, tongkol tuna, harganha normal semua.Tetap ada yang belanja dan konsumsi ikan," tambahnya.
Di kawasan kios penjual cabai, sejumlah pengunjung para ibu sibuk belanja cabai tiung, cabai besar yang dijual dan dilayani oleh, pedagang, Arifin dibantu seorang pekerjanya.
Arifin mengutarakan Untuk harga cabai normal dan stok aman.
"Untuk cabai tiung 30.000 perkilogram Cabai besar , 50.000 perkilogram, kemudian cabai hijau 40.000, serta cabai
keriting 50.000 perkilogram," sebutnya.
Baca juga: 4 Kecamatan di Samarinda Bersinggungan dengan IKN Nusantara, Pemkot Buka Akses
Warga Jalan AW Syachranie Kelurahan air Hitam Samarinda, Naurah membeli lebih dari 1 kilogram cabai tiung, cabai besar dan cabai keriting untuk konsumsi sekaligus usahanya dibidang kuliner.
"Untuk sehari hari cabai yang saya beli biasanya habis dalam dua hari karena untuk konsumsi sendiri juga jualan kuliner ayam penyet, bakso dan sejumlah makanan berat," ujarnya.
Sementara harga telur di kios Dilla kawasan Pasar Segiri normal.
"Sejak sebulan lalu harga telur per piring normal mulai 53.000,55.000, 57.000 dan 60000 yang ukuran jumbo.Telur dijual sesuai ukurannya, dan faktor daya beli mempengaruhi harga telur," tutur pedagang telur,Yuda.
Untuk produk beras, pedagang kios Belibis Abadi Pasar Segiri, Halim harganya sementara waktu masih normal.
"Untuk harga beras eceran medium 12.500 perkilogram ada pula yang premium harga berasnya 14.000 dan 15.000 perkilogram," sebutnya.
Baca juga: Polisi Periksa Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Ring Road 1 Samarinda
Namun, Halim menambahkan pihaknya sebagi pedagang beras juga bersiap karena diperkirakan dalam waktu dekat atau minggu depan harga beras bakal naik 200 atau 300 rupiah.Karena ada tanda tanda di Sulawesi Selatan baik di Kabupaten Sidrap, Bone, Wajo Maros, dan Gowa,termasuk Bulukumba.
"Banyak yang ambil dari Sulawesi Selatam sejak sebulan lalu.Saya tak tahu pemyenabnya munkin di Pulau Jawa gagal panen atau bagaimana yang jelas banyak yang membeli berton ton beras di Sulsel. Meskipin demikian Stok beras aman.Di toko saya ada beras dengan ukuran berat karumg 10 kilogram, 25, 50, kilogram dengan Kapasitas muat di toko sebanyak 40 ton.biasanya dalam sebulan bisa smpai 6 kali menerima kedatangan beras dari pelabuham Samarinda," jelasnya. (*)
Update Teras Samarinda Tahap 2, Dishub Usul Gedung Pasar Pagi Jadi Kantong Parkir, Aktif 24 Jam |
![]() |
---|
Menuju Kota Ramah Pejalan Kaki, Dishub Ingin Teras Samarinda Tahap II Jadi Zona Bebas Parkir |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Kaltim Dipangkas 50 Persen, Hasanuddin Mas'ud Khawatir Gaji ASN tak Terbayar |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Sidodadi Samarinda Diduga Akibat Korsleting Listrik, Tim Pemadam Sempat Kesulitan |
![]() |
---|
Peluncuran Magister Hukum Untag 45 Samarinda demi Cetak Penegak Hukum yang Berkeadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.