IKN Nusantara

Menteri PUPR Tantang Jajaran Bangun 12 Tower Hunian ASN Siap Huni Kurang dari Setahun

Menteri PUPR tantang jajaran bangun 12 tower hunian ASN siap huni kurang dari setahun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kementrian PUPR sedang mengebut pembangunan hunian ASN di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya memulai pembangunan 47 tower rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN dan pegawai pertahanan keamanan di Ibu Kota Nusantara.

Pembangunan dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024.

“Kami mendapat challenge dari Bapak Menteri, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubeler-nya, sehingga sudah dapat langsung dihuni,” ujar Iwan dilansir siaran pers di laman Sekretariat Kabinet, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Gali Sumber Pendanaan Infrastruktur di KIPP IKN Nusantara, Otorita Gandeng PT SMI

Menurut dia, rusun ASN-hankam tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

Secara keseluruhan, dari 47 tower rusun ASN-hankam, ada 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi untuk tiap unitnya.

Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.

Kemudian, rusun hankam terdiri dari 7 rusun untuk anggota Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

“Masing-masing tower-nya setinggi 12 lantai, terdiri dari lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dan sebagainya).

Sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian," ujar Iwan.

"Setiap unitnya disiapkan tiga kamar tidur.

Jadi di dalam satu unit tersebut terdapat masing-masing kamar tidur untuk satu orang,” kata dia.

Iwan mengungkapkan, pembangunan 47 tower rusun ASN-hankam ini untuk mendukung proses pemindahan ASN secara bertahap ke IKN yang dimulai tahun 2024.

“Pembangunan 47 tower rusun yang telah dimulai dengan menggunakan dana APBN senilai Rp 9,4 triliun.

Sisanya akan menyusul dibangun rusun dengan pendanaan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” tutur Iwan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved