Sandiaga Uno Paling Berpeluang Ketimbang Erick Thohir dan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Diusulkan sebagai bakal cawapres Ganjar, Sandiaga Uno menegaskan PPP harus bekerja keras agar memberikan kontribusi, sebelum pendaftaran bakal capres dan cawapres dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 mendatang.

Sandi mengatakan, saat ini dirinya bersama PPP terus bergerak dengan tagline "harga murah, kerja mudah, hidup berkah".

“Ya ini yang ingin saya laporkan kepada jajaran pimpinan bahwa PPP terus bergerak dengan tagline harga murah kerja mudah hidup berkah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Sandi bersama PPP segera meluncurkan gerakan selasa bersarung. Gerakan ini bertujuan menggerakkan UMKM sesuai dengan program ekonomi hijau yang diusung PPP.

“Ini yang saya sampaikan jika kita ingin dipertimbangkan oleh PDI-P kita harus memberikan manfaat dan kita membawa gagasan ekonomi hijau dan manfaat kepada masyarakat dan menunjukkan total sekitar 12 sampai 15 persen dari potensi suara yang bisa kita kontribusikan,” jelas Sandi.

Menurutnya,kesepakatan politik antara PPP dan PDIP harus bisa diwujudkan secara konkret, yakni dengan memberikan fokus pada percepatan pembangunan, dalam hal ini PPP menawarkan ekonomi hijau.

Bahkan, dirinya juga mengaku sudah klik dengan Ganjar Pranowo bakal calon presiden yang diusung oleh PDI-P.

“Sangat klik secara personal tapi ini kan keputusannya adalah pimpinan. Secara personal sangat klik dan chemistry kita sudah memiliki. Tinggal nanti tentunya pertimbangan pimpinan dari partai politik,” paparnya.

Baca juga: Dukungan Hanura Bukan untuk Koalisi Pilpres 2024, Untung atau Rugi Buat Ganjar Pranowo?

Hasil Survei Cawapres

Sandiaga Uno merupakan satu dari tiga bakal cawapres Ganjar Pranowo yang berada di tiga besar hasil survei. Dua nama lainya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar. Sedangkan Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN).

Kedua parpol ini sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto, bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Karena Partai Golkar dan PAN sudah mengusung Prabowo sebagai capres, maka peluang Sandiaga Uno mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 kian terbuka.

Selain itu, menurut sejumlah lembaga survei, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga punya bekal elektoral.

Menurut survei Litbang Kompas yang dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin klasemen cawapres dengan elektabilitas 8,4 persen.