DJ Verny Hasan Akui Tersinggung dengan Isi Podcastnya, Denny Sumargo Persilakan Lapor Polisi

TRIBUNKALTIM.CO - DJ Verny Hasan blak-blakan akui tersinggung dengan isi podcast-nya, Denny Sumargo persilakan lapor polisi.

DJ Verny Hasan akhirnya muncul ke publik usai unggahannya di media sosial terkait tes DNA ulang viral.

Buntut dari unggahannya itu, DJ Verny Hasan akhirnya dilaporkan Denny Sumargo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

Laporan Densu terhadap Verny Hasan teregister dengan nomor LP/B/4945/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan terlapor Verny Hasan.

Terkait ramainya kabar Denny Sumargo lapor polisi karena unggahannya di media sosial terkait tes DNA ulang, DJ Verny buka suara.

Baca juga: Tanggapi soal DJ Verny Hasan Tantang Denny Sumargo Tes DNA Ulang, Hotman Paris Beber Alasannya

Baca juga: Kebaikan Hati Denny Sumargo pada Verny Hasan Terungkap, Lakukan Hal Ini meski Hasil Tes DNA Negatif

Baca juga: Verny Hasan Bantah Blokir Instagram Denny Sumargo dan Hapus Postingan Soal Tes DNA: Coba Cek Lagi

DJ Verny Hasan secara blak-blakan mengungkapkan alasan menantang Denny Sumargo tes DNA ulang lewat postingan Instagram-nya.

Dirinya mengaku tersinggung dengan Denny Sumargo atas obrolannya dalam podcast.

Denny Sumargo sering mengungkit tentang masa lalu di podcast-nya, yakni masalah tes DNA.

"Saya tidak suka dengan Densu, dalam podcastnya tersebut selalu mengungkit-ngungkit masalah (ini)" ucap Verny, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/8/2023).

Lantaran Denny Sumargo kerap menceritakan persoalan masa lalunya, DJ Verny Hasan menyebut hal itu justru membuatnya mendapat hujatan netizen.

Baca juga: Ingin Tuntaskan Masalah Tes DNA, Denny Sumargo Tutup Pintu Maaf bagi DJ Verny Hasan

Dalam kesempatan yang sama, Jeffry Simatupang menyebut permintaan kliennya melakukan tes DNA ulang bukan bertujuan merendahkan rumah sakit atau dokter yang sebelumnya menangani.

Pun pihaknya juga tidak mempertanyakan hasil tes DNA pertama valid atau tidak.

Melainkan sebagai bentuk keyakinan seorang ibu untuk memperjuangkan hak anaknya.

"Dasarnya memposting itu hanya keyakinan seorang ibu, tanpa memojokkan siapapun," ucap kuasa hukum Verny Hasan, Jeffry Simatupang.

"Tanpa mempertanyakan hasil valid atau tidak valid,"