Video Viral

Memanas, AS Ancam Korea Utara Agar Tak Pasok Senjata ke Rusia untuk Perang Ukraina

Memanas, Amerika Serikat ancam Korea Utara agar tak pasok senjata ke Rusia untuk perang Ukraina

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Amerika Serikat telah meminta Korea Utara untuk tidak menjual senjata apapun ke Rusia, yang berpotensi digunakan Moskow untuk perang di Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan potensi kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara.

“Kami mendesak Korea Utara untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Moskow,” kata Kirby.

Kirby yakin bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah mencoba melobi Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow ketika ia mengunjungi Korea Utara dan bertemu dengan Kim Jong Un pada Juli lalu.

Tahun lalu, AS juga menuduh Korea Utara karena secara diam-diam mengirimkan peluru artileri ke Rusia.

“Kami tetap khawatir jika Korea Utara terus mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada pasukan militer Rusia di Ukraina,” ujar Kirby.

Meski begitu, baik Korea Utara maupun Rusia dengan tegas membantah tuduhan AS terkait pengiriman senjata.

Adapun Korea Utara tetap berpihak pada Rusia terkait perang di Ukraina, dan bersikeras “kebijakan hegemonik” negara-negara Barat yang dipimpin AS telah memaksa Moskow mengambil tindakan militer untuk melindungi kepentingan keamanannya.

Sementara itu, desakan AS kepada Korea Utara muncul ketika Pyongyang terus meluncurkan rudal balistik antarbenua yang bertentangan dengan Washington.

Seperti diketahui, Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistik hanya beberapa jam setelah AS menerbangkan pesawat pembom jarak jauh pada Rabu (30/8/2023).

Lantas, Gedung Putih mengutuk peluncuran rudal tersebut sebagai ancaman terhadap stabilitas regional.

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un diketahui menghiasi kediaman dan kantor pemerintahan utama dengan foto-foto raksasa dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dilansir dari Tribunnews.com, Hal itu diketahui dari foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara, Jumat (28/7/2023) saat Kim Jong-un menjamu delegasi Rusia yang dipimpin Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada Kamis (27/8/2023).

Dalam jamuan tersebut, Kim mengajak Shoigu berkeliling gedung kantor negara yang tampak mewah.

Telegraph melansir, gedung merupakan kantor pusat Komite Pusat Partai Buruh Korea Utara di Pyongyang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved