Berita Nasional Terkini

Sejarah Terbentuknya Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Sejarah terbentuknya Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia yang jadi Google Doodle hari ini.

Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar dari Google
Sejarah terbentuknya Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia yang jadi Google Doodle hari ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah terbentuknya Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia yang jadi Google Doodle hari ini.

Ada yang menarik dari tampilan Google pada Kamis (31/8/2023) hari ini.

Tampak lukisan Danau Toba di atas kolom pencarian Google.

Ya, Google Doodle hari ini mengambil tema Dana Toba.

Muncul keterangan "Celebrating Lake Toba" atau "Merayakan Danau Toba" saat kursor diarahkan ke gambar.

Lantas, mengapa Google Doodle hari ini bertema Danau Toba?

Ternyata, tampilan Danau Toba sebagai Google Doodle pada hari ini karena ikut merayakan tiga tahun penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark UNESCO.

Baca juga: Mengenal Prof Dr Sulianti Saroso, Sosok Google Doodle Hari Ini, Dokter Pejuang

Baca juga: Terjawab! Siapa Sapardi Djoko Damono, Sosok Maestro Puisi yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Peringatan Hari Perempuan Internasional 2023, Berikut Sejarahnya

Dikutip dari laman Google, Danau Toba berada di Pulau Sumatera, tepatnya masuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Danau Toba disebut sebagai danau kawah yang terbesar dan salah satu yang terdalam di dunia.

Danau Toba merupakan bentukan alam hasil letusan gunung berapi dahsyat dari Kaldera Toba pada ribuan tahun yang lalu, sekitar 74 ribu tahun yang lalu.

Danau Toba juga menawarkan pemandangan indah dan merupakan rumah bagi Geopark Global UNESCO.

Pada hari ini di tahun 2020, Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO.

Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun yang lalu dan menciptakan Danau Toba.

Letusan besar tersebut menyebabkan ruang magma gunung berapi tersebut runtuh, yang akhirnya membentuk pulau yang sekarang dikenal sebagai Samosir.

Pulau ini merupakan tujuan wisata terkenal dan rumah bagi beberapa suku etnis pribumi.

Baca juga: Terjawab! Siapa Didi Kempot Jadi Google Doodle Hari Ini? Profil hingga Perjalanan Karir Lord Didi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved