Berita Kutim Terkini
Buaya di Kolong Rumah Warga Kutim, Sering Bermunculan di Malam Hari
Di Kabupaten Kutim, akhir-akhir ini buaya kerap muncul di muara sungai kawasan pinggiran Pantai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Teror buaya meluas di Provinsi Kalimantan Timur. Selain Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, belakangan reptil karnivora itu muncul di objek wisata Labuan Cermin
Kampung Bidukbiduk, Kabupaten Berau dan Pantai Semayang, Kota Balikpapan.
Aparat keamanan dan masyarakat pun meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang bermukim di kawasan berdekatan dengan lokasi munculnya buaya.
Di Kabupaten Kutim, akhir-akhir ini buaya kerap muncul di muara sungai kawasan pinggiran Pantai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara.
Dijumpai Tribun Kaltim, Kamis (31/8/2023), Ketua RT 26 Dusun VIII Singa Muda, Desa Sangatta Utara,
Kutai Timur, Dahlan (55), mengakui sering melihat buaya di sungai dekat dengan dermaga TPI Sangatta.
Baca juga: Teror Buaya Meluas di Kaltim, BKSDA Ungkap Penyebab dan Cara Mencegahnya
Baca juga: Sejumlah Pantai di Balikpapan Ditutup Gegara Munculnya Buaya di Pantai Semayang
Menurutnya, buaya yang sering terlihat berukuran kurang lebih sekitar 3 meteran dengan jenis berbeda.
Ada yang moncong panjang dan pendek.
"Sering buaya muncul di sungai kalau air laut dalam kondisi pasang, buaya itu ikut hanyut muncul di kolong rumah warga," ungkapnya.
Untuk diketahui kepala keluarga di RT 26 Dusun VIII Singa Muda, Desa Sangatta Utara, Kutai Timur
berjumlah 101 KK dengan kurang lebih 97 rumah. Mayoritas penduduk di RT tersebut memiliki
matapencaharian sebagai nelayan.
Sejak awal ia tinggal berada di pesisir wilayah Pantai Kenyamukan, Sangatta mulai tahun 1993 sampai
1995 buaya tidak pernah muncul. Namun sejak tahun 1997, buaya mulai muncul di perairan Kenyamukan, Sangatta.
"Dulu sempat viral, gara-gara tahun 1997 itu muncul buaya besar yang menggigit salah satu warga di RT ini," imbuhnya.
Sejak saat itulah, buaya mulai muncul di sungai pinggir Pantai Kenyamukan, Sangatta. Biasanya, buaya muncul ke permukiman saat musim hujan dan air laut pasang. Hewan buas tersebut mengincar ternak
milik warga.
"Kami dari RT intens mengimbau warga agar tidak mandi-mandi di sungai. Juga orangtua harus terus mengawasi anaknya," tegasnya.
Muncul Tiap Malam
Salah satu warga di Kenyamukan, Sangatta Utara yang pernah bekerja di perusahaan tambang, Herry
Sambuary mengaku akhir-akhir ini melihat buaya muncul di sungai kecil pinggir Pantai Kenyamukan.
Ia yang juga memiliki kapal untuk disewakan, itu hampir setiap malam melihat buaya muncul di
permukaan sungai dengan jalan masuk Pantai Kenyamukan. Bahkan saking seringnya, ia beri nama
Momo.
"Sering muncul ke permukaan, di bawah perahu saya atau pinggir sungai, sampai-sampai kami
beri nama Momo, ada dua jenis buaya, kulit hitam dan semi kekuning-kuningan," ungkapnya, Kamis
(31/8/2023).
Polres Kutim Gandeng Ojol Sangatta Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Melihat Beragam Sayuran di Kutai Timur, Petani Manfaatkan Teknik Irigasi Tetes |
![]() |
---|
Sangatta Maxim Community Pakai Pita Hitam, Empati Atas Meninggalnya Driver Ojek Online di Jakarta |
![]() |
---|
Pembangunan Kutim tak Terpengaruh oleh Dana TKD Kaltim 2025 yang Dipangkas 50 Persen |
![]() |
---|
Aksi Inisiatif Warga Kutim Hasilkan Kompos dan Lapangan Kerja via Bank Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.