Berita Nasional Terkini

Tangis Dian Prihatini Harus Lepaskan Bayinya yang Tertukar: Separuh Hati Saya Hilang

Tangis Dian Prihatini harus lepaskan bayinya yang tertukar: Separuh hati saya hilang.

youtube/KOMPASTV
Tangis Dian Prihatini harus lepaskan bayinya yang tertukar: Separuh hati saya hilang. 

Sehingga hal tersebutlah yang membuat Hartono rela berjuang ikut program hamil Dian.

"Karena istri ada kendala, ada sakit. Terus kita ikut program istri biar bisa hamil," ungkapnya.

Setelah berhasil diberi kehamilan, Hartono pun menjaga agar bayi dan istrinya selalu sehat.

Seperti ibu hamil kebanyakan, mereka juga menggelar acara 7 bulanan di kampung halaman mereka.

Namun setelah bayinya lahir, ia merasa kecewa atas peristiwa yang disebabkan oleh RS Sentosa.

Hartono juga harus menelan pil pahit bahwa ayahnya meninggal dunia saat anaknya lahir.

Baca juga: Siti-Dian Ibu Bayi Tertukar di Bogor Bakal Lapor Polisi, RS Sentosa Tak Mau Dituding Penjahat

Hartono menyebut jika sang ayah terus menanyakan kelahiran cucunya tersebut.

Namun rupanya keinginan sang kakek melihat cucunya itu tak sempat terwujud.

Hartono justru mendapat kabar kalau ayahnya itu sudah berpulang.

"Di itu ada mbahnya, almarhum bapak, selalu nanyain calon cucunya kapan lahirannya gitu," kenang Hartono.

"Pas barengan istri masuk rumah sakit, bapak pun gak ada, meninggal," tuturnya.

Saat itu Hartono pun memutuskan pulang kampung untuk mendampingi keluarganya.

Ia tiba di kampung sore hari, kemudian malamnya menggelar tahlilan.

"Pagi langsung berangkat ke rumah sakit," katanya lagi.

Hartono pun pilu mengetahui kenyataan kalau ayahnya tak bisa bertemu dengan cucu yang selalu ia tanyakan kelahirannya itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved