Pilpres 2024
Tak Ada Kalimat Perpisahan untuk Ganjar Pranowo, Gibran Mengaku Bakal Lebih Sering Ketemu
Per Selasa (5/9) hari ini, Ganjar Pranowo resmi tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
TRIBUNKALTIM.CO - Per Selasa (5/9) hari ini, Ganjar Pranowo resmi tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Namun, di balik berakhirnya masa jabatan Ganjar Pranowo, yang disorot publik justru karena Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menyampaikan salam perpisahan.
Gibran mengaku tak menyampaikan salam perpisahan karena akan lebih sering bertemu dengan Ganjar.
"Habis (lengser) itu kan malah intens ketemu terus," tutur Gibran, saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (4/9/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Gibran mendapatkan sejumlah pesan dari Ganjar dalam rangka menghadapi pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya adalah untuk mewaspadai percikan di masyarakat yang menimbulkan perpecahan, termasu people power.
"Lebih menjaga kondusivitas aja. Apalagi kalau Kabinda, Kepala KPU, Bawaslu perlu diwaspadai misalnya percikan kecil people power kemarin. People power yang sepi itu," ungkapnya.
Gibran mengatakan Ganjar menyebut secara spesifik mengenai people power yang digaungkan di Kota Solo pada Juli lalu.
"Iya (waspadai people power). Terutama kalau di Solo," terangnya.
Baca juga: Akhirnya Gibran Rakabuming Siap Jadi Pendamping Ganjar, Akui Bicara Soal Cawapres dengan Puan
Baca juga: Tersisa 3 Nama Bersaing Jadi Cawapres Prabowo Subianto versi Yusril, Gibran Tak Masuk Hitungan
Baca juga: Video Ajak Pilih Ganjar dan Tempel Stiker Dianggap Curi Start, Gibran Siap Diperiksa Bawaslu
Meski ada kegiatan tersebut, dia memastikan bahwa situasi di Solo masih kondusif.
"Tapi sejauh ini aman. Karena koordinasi dengan Forkopimda cukup intens," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di akun Instagramnya mengunggah momen bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Keakraban antara keduanya itu tampak dalam pertemuan di Soto Gading, Jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (3/09/2023).
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arya Budi melihat pertemuan antara Puan Maharani dengan Gibran Rakabuming Raka adalah sebagai konsolidasi.
Baca juga: PDIP Disebut Curi Start, Gibran Siap Diperiksa Bawaslu Imbas Tempel Stiker & Video Ajak Pilih Ganjar
"Yang pasti jelas nampak di panggung depan pasti itu konsolidasi. Meskipun ada spekulasi lain soal cawapres tapi itu hal yang sulit ditangkap di panggung depan," ujar Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arya Budi saat dihubungi, Senin (4/09/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.