Pilpres 2024
Bertemu Prabowo Subianto di Kartanegara, Yenny Wahid Usulkan Cawapres dari Kalangan Anak Muda
Bertemu Prabowo Subianto di Kartanegara, Yenny Wahid usulkan cawapres dari kalangan anak muda.
TRIBUNKALTIM.CO - Bertemu Prabowo Subianto di Kartanegara, Yenny Wahid usulkan cawapres dari kalangan anak muda.
Yenny Wahid berkunjung ke kediaman Prabowo di Kartanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023) hari ini.
Kunjungan Yenny Wahid ke bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju ini dalam rangka reuni mengenang Gus Dur.
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Dahnil Anzar.
"Reuni saja, mengenang Gus Dur. Pak Prabowo dan keluarga kan dekat dengan keluarga Gus Dur. Istilah Pak Prabowo beliau tukang pijit Gus Dur dulu," katanya.
Baca juga: Enggan Dukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid: Sudah Diajak Ngopi Mas Prabowo, Penjelasan Dahnil Anzar
Baca juga: Cak Imin Mengaku Dikudeta Bukan Mengkudeta Gus Dur, Yenny Wahid Singgung Wasiat Abdurrahman Wahid
Baca juga: Digoda Yenny Wahid Gegara Jadi Petugas Parkir saat Pawai Pembangunan, Respons Gibran Bikin Salfok
Sebelumnya, Yenny Wahid mengaku memiliki kedekatan dengan bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Salah satunya adalah bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Putri keempat Gus Dur itu pun sempat membeberkan kedekatannya dengan ketua umum Partai Gerindra tersebut.
Yenny bertutur bahwa dirinya bertemu sang suami berkat kampanye pilpres Prabowo Subianto 2019 silam.
Lebih jauh, kedekatanya dengan Prabowo telah berlangsung lama.
Di mana rumah kakek Yenny yaitu Wahid Hasyim bertetangga dengan kakek Prabowo.
Baca juga: Tersisa 3 Nama Bersaing Jadi Cawapres Prabowo Subianto versi Yusril, Gibran Tak Masuk Hitungan
Anak Muda Cocok Jadi Cawapres Prabowo
Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid meminta Prabowo Subianto agar menunjuk cawapres yang berasal dari kalangan anak muda.
Permintaan itu disampaikan Yenny saat mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta pada Rabu (6/9/2023).
Awalnya, Yenny Wahid ditanya soal kriteria figur yang pantas menjadi cawapres Prabowo.
Yenny pun meminta agar cawapres Prabowo bisa merepresentasikan anak muda.
Sebab, cawapres dari kalangan milenial itu dinilai merupakan figur yang tepat untuk Prabowo.
"Untuk cawapres Prabowo, Saya berharap bahwa itu nanti jadi representasi anak muda. Karena kita butuh itu, anak-anak muda terwakili suaranya. Dan kita berharap Pak Prabowo, Siapapun cawapres yang dipilih, bisa wakili anak muda. Cocok ya mas Prabowo?," ujar Yenny dalam konferensi pers.
"Cocok," jawab Prabowo.
Yenny Wahid menambahkan bahwa kriteria anak muda merupakan sebuah usulan.
Sebaliknya, penentuan cawapres Prabowo nantinya tergantung garis tangan di masa akan datang.
"Kriteria dulu. Perkara nanti garis tangannya siapa yang jadi, itu lain urusan. Kriteria dulu, bahwa harus wakili anak muda," jelasnya.
Prabowo bertemu Yenny Wahid di kediaman Ketum Partai Gerindra ini yang berada di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Rabu (6/9/2023).
Mendengar hal itu, Prabowo pun menjawab ada sejumlah kandidat cawapres yang dinilainya masih berusia muda.
Ia pun menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Erick muda. Gibran muda. Banyak yang muda. Kalian ada yang daftar? Ridwan Kamil oke," tandasnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Usai Ditinggal PKB: Santai Saja, Rakyat Tidak Bodoh dan tak Bisa Dibohongi
Tak Bakal Dukung Anies-Cak Imin
Dia menambahkan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pihaknya tak akan mendukung.
Hal itu, kata Yenny, karena faktor Cak Imin yang pernah mengkudeta Gus Dur dari pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur. Sulit, posisi kami sulit," tegasnya.
"Sulit, posisi kami sulit," kata Yenny Wahid.
Menurutnya, pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan ketika Cak Imin diisukan mendampingi Prabowo Subianto.
Yenny Wahid menjelaskan Gus Dur dikudeta oleh Cak Imin melalui Muktamar PKB di Ancol pada 2008 silam.
"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya."
"Di situ Gus Dur diganti."
"Di situ Gus Dur dikudeta," ujarnya.
Karenanya, dia mengatakan pilihan politik pihaknya antara mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah."
"Kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut."
"Kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.
Adapun saat ini PKB telah membentuk koalisi bersama NasDem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.
PKB berkoalisi dengan NasDem setelah sebelumnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Yenny Wahid Sarankan Cawapres Muda, Prabowo: Cocok, Erick - Gibran Muda, Ridwan Kamil Oke.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.