Berita Viral
Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 6 Anggota Keluarga, Anak Sulung Shalatkan Orangtua dan Adiknya
Kisah tragis keluarga meninggal dalam kecelakaan maut ini terjadi di Kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia, simak kronologinya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah tragis keluarga meninggal dalam kecelakaan maut ini terjadi di Kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia, simak kronologinya.
Kecelakaan tragis ini menewaskan enam anggota keluarga, termasuk ibu, ayah dan keempat anaknya.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Dikutip dari Berita Harian pada Senin (4/9/2023), kecelakaan maut yang terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat itu menewaskan enam anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, Amir Ruddin Ismail, 46 dan Norahimah Noor Muhamad, 43.
Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Malaysia, 6 Anggota Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Maut, Pesan Terakhir Ayah
Baca juga: Proyek IKN Nusantara Jadi Alasan Malaysia Tertarik Perkuat Investasi di Indonesia
Baca juga: Candaan Terakhir Korban Pesawat Jatuh di Malaysia dengan Istrinya, Kirim Chat 1 Jam sebelum Kejadian
Sementara empat anak lagi dari pasangan tersebut turut meninggal dunia, yakni Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, dan Muhammad Assyakrawi, 5.
Dalam perjalanan, keenam anggota keluarga tersebut terlibat dalam kecelakaan maut setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak truk bermuatan pasir.

Pasangan suami istri dengan ketiga anaknya Fatimahtulzahrah, Seri Khadijah Aqilah, dan Rufaidatul Asyariyah, tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan Muhammad Assyakrawi, 5, dipastikan meninggal dunia saat mendapat perawatan.
Anggota keluarga lainnya Abdullah, 15, selamat dalam kejadian tersebut, namun ia kritis karena mengalami luka berat dan mendapat perawatan lebih lanjut di Intensive Care Unit (ICU) RS Segamat karena mengalami luka serius di kepala, usus, dan paru-paru.
Baca juga: Sosok Fergus Tierney Pemain Naturalisasi Malaysia, Hancurkan Indonesia di AFF 2023
Kronologi
Putra sulung dari pasangan tersebut, Abdul Rahman Amir Ruddin, 19, tidak ikut dalam rombongan itu mengungkap kisah pilu yang dialami oleh keluarganya.
Disebutkan Abdul Rahman, saat itu ayahnya yang dipanggil 'Abi' bersama ibu dan keempat adik-adiknya dalam perjalanan mengantarkan ibunya yang mengajar di Sekolah Agama Kemedak di Segamat.
Bersamaan dengan itu, ayahnya juga memberangkatkan tiga kakak beradik Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir.
Pada hari kejadian, Abdul Rahman tidak bersama mereka karena ada urusan lain.
Beberapa saat kemudian, Abdul Rahman menerima telepon dari saudara perempuan sang ibu yang mengatakan bahwa keluarganya mengalami kecelakaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.