Pilpres 2024
Akhirnya Terungkap Motif Oknum Polisi Bakar Baliho Ganjar dan Megawati, Diduga Dipengaruhi Miras
Akhirnya terungkap motif oknum polisi bakar baliho Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri di Sulawesi Tenggara.
"Kami di sini hanya mempertanyakan tentang masalah pembakaran kepada Kasat Reskrim,” imbuhnya.
Samahuddin menegaskan, pihaknya tidak terima baliho tersebut dibakar. Karena itu, ia meminta laporannya segera ditindaklanjuti.
“Kami kader partai tidak menerima tentang pembakaran itu," tegasnya.
"Harus hormati partai-partai yang ada, apalagi kami punya pimpinan mempertanyakan langsung pembakaran ini," lanjutnya.
"Kami sudah melapor dan mudah-mudahan ditindak lanjuti secepatnya,” seloroh Samahuddin.
Baca juga: Ternyata Andika Perkasa Tak Diberitahu Jadi Wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Timbulkan kegaduhan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton mengakui pembakaran tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Karena itu, setelah laporan masuk, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Kemudian, pada pukul 16.00 Wita, pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku yakni Aipda AL dan seorang warga berinisial LA.
“Ada oknum di situ (Polri) kami amankan dan terlibat langsung berdasarkan bukti permulaan yang cukup saat kami melakukan penyelidikan di lapangan," katanya.
"Inisialnya Aipda AL yang berdinas pada salah satu polsek di wilayah Polres Buton Tengah,” imbuh Iptu Sunarton.
Ia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menggali keterangan kedua pelaku, terkait alasannya melakukan perusakan dengan membakar baliho tersebut.
“Kami Polri tunduk pada peradilan umum, siapa pun yang melakukan tindak pidana," ujarnya.
"Kondisi oknum (polisi) saat melakukan pengrusakan informasi awalnya karena mabuk pengaruh miras di sekitar TKP,” kata Iptu Sunarton.
Menurutnya, kedua pelaku saat ini masih diamankan di Polres Buton Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.