BPBD Kaltim Sebut Karhutla Mulai Meningkat dan Akan Dirikan Pos Komando

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur terus memantau terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 10 Kabupaten/Kota.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim, Tresna Rosano mengatakan, bahwa sampai Rabu (6/9/2023) sore usai rapat briefing terkait karhutla, intensitas titik api meningkat

"Tambah meningkat, titik api juga hingga briefing sore hari ini 192 titik yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota, tertinggi di Kabupaten Berau," sebutnya.

Tim BPBD gabungan dengan stakeholder terkait, Kehutanan, TNI-Polri juga disampaikannya terus bergerak melakukan pemadaman di beberapa titik api.

Baca juga: Waspada Karhutla! Kutai Kartanegara Siaga Darurat, Paser Bangun Posko di Setiap Kecamatan

Baca juga: Karhutla di Kukar Masuk Status Siaga Darurat

"Kemarin Paser, tinggi. Tetapi hasil pantauan menurun, di Kutim 30-an titik," imbuhnya.

Pemantauan 24 jam disiagakan piaknya, karena kecenderungan ada peningkatan karhutla karena musim kemarau yang melanda.

Meski, satelit yang memantau titik hotspot terkadang terkecoh karena batubara yang terkena panas sinar matahari.

"Kita turun lakukan pengecekan ternyata batubara terkena panas menyengat dan belum tentu karhutla. Kami di 10 Kabupaten/Kota setiap hari terus berpatroli, jadi setiap kali ada titik api dan kejadian langsung meluncur ke tempat kejadian karena ada status siaga," tukasnya.

Ditegaskan Tresna, bahwa seluruh Kabupaten/Kota menetapkan status siaga karhutla karena kondisi di lapangan yang memang kerap terjadi, bahkan hampir setiap hari.

Sementara itu, Kabupaten Paser juga diungkapkan Tresna sudah menetapkan status siaga darurat.

"Bukan siaga saja, artinya mulai membuka pos komando sesuai instruksi Gubernur. Setiap Kabupaten/Kota juga akan membuat (melihat perkembangan). Kami juga akan membuat pos komando bersama stakeholder terkait," pungkasnya.

Baca juga: Karhutla di PPU Sudah Hanguskan 17 Hektar Lahan, Rata-rata Pembukaan Lahan Baru

Kabupaten/ Kota 2023:

1. BERAU: 161,30 Hektare

2. KOTA BALIKPAPAN: 0 Hektare

3. KOTA BONTANG: 0 Hektare

4. KOTA SAMARINDA: 31,034 Hektare

5. KUTAI BARAT: 21,12 Hektare

6. KUTAI KARTANEGARA: 184,8 Hektare

7. KUTAI TIMUR: 417,10 Hektare

8. MAHAKAM ULU: 0 Hektare

9. PASER: 169,3 Hektare

10. PENAJAM PASER UTARA: 81,761 Hektare

*Data dari https://sipongi.menlhk.go.id/ dan BPBD Kaltim mulai Mei sampai dengan 6 September 2023. (*)