Berita Kaltim Terkini
Waspada Karhutla! Kutai Kartanegara Siaga Darurat, Paser Bangun Posko di Setiap Kecamatan
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi ancaman di Kalimantan Timur (Kaltim).
TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi ancaman di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah satu wilayah di Kaltim yang rawan terjadi karhutla.
Akibatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara menetapkan status siaga darurat karhutla.
Diketahui, karhutla di Kutai Kartanegara makin meluas, tercatat hingga kini mencapai 184,8 hektare.
Kondisi ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kutai Kartanegara, Setianto N Aji usai menggelar rapat penanganan karhutla bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Status karhutla di Kutai Kartanegara, kami sepakat siaga darurat. Jadi siaga itu ada tiga, siaga normal, siaga waspada dan siaga darurat," ujarnya kepada TribunKaltim, Rabu (6/9/2023).
"Nanti mengikuti perkembangan lebih lanjut kalau kondisinya makin intens karhutla ini kita bisa melangkah ke tanggap darurat," sambungnya.
Seperti diketahui, karhutla di Kabupaten Kutai Kartanegara cukup intens dalam sebulan terakhir.
Karhutla ini datang bersamaan dengan puncak musim kemarau.
Musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelummya.
Baca juga: karhutla di Kutai Kartanegara Masuk Status Siaga Darurat
Baca juga: Dampak El Nino di Paser, Berpengaruh pada Ketersediaan Air Bersih dan Rentan karhutla
Baca juga: 140,3 Hektare karhutla Terjadi di Paser, BPBD Dorong Pemasangan Alat Deteksi Asap Digital
Puncak kemarau kering diprediksi terjadi pada Agustus hingga awal September.
Ini disebabkan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudera.
Pemanasan di wilayah laut menyebabkan perubahan cuaca, angin menjadi lebih kering di musim kemarau ini.
Efek lanjutannya banyak. Salah satunya banyak titik panas atau hotspot yang muncul di Kutai Kartanegara.
Jika dipantau melalui Aplikasi Sipongi, banyak hotspot yang terpantau satelit.
Pengamat Ekonomi Samarinda Sebut Pemangkasan TKD Kaltim Lebih Parah dari Wabah Covid |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Prihatin soal Pemangkasan Dana Transfer: Mestinya Kaltim Dapat Ruang Istimewa |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Minta CSR Batubara Jadi Rp10 Ribu Per Ton, Syafruddin: Tunggu Perubahan Regulasi |
![]() |
---|
Tak Hanya Donna Faroek dan Rudy Ong dalam Korupsi Izin IUP Tambang, Eks Kadistamben Kaltim Terseret |
![]() |
---|
Top 5 Daerah dengan Persentase Perokok Usia 15-24 Tahun Terbanyak di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.