Pilpres 2024
Tawa Istri Gus Dur Soal Duet Prabowo Subianto-Yenny Wahid, Didoakan dan Direstui
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah memberikan pandangannya mengenai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO - Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah memberikan pandangannya mengenai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan itu, istri Gus Dur turut mendoakan Prabowo Subianto yang akan berlaga di Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, istri Gus Dur dan Yenny Wahid berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Yenny Wahid mengatakan, selain berbincang-bincang mengenai banyak hal, ibunya itu sekaligus mendoakan Prabowo.
Namun tidak dijelaskan secara terperinci restu dan doa Sinta Nuriyah tersebut.
Dia terus berada di dalam mobil dan melaksanakan ibadah salat Magrib.
Sambil menunggu Sinta Nuriyah menyelesaikan salatnya, Prabowo dan Yenny terlihat berbincang-bincang tidak jauh dari mobil Sinta.
Yenny sesekali mengecek ke dalam mobil untuk melihat apakah ibunya itu sudah siap bertemu dengan Prabowo atau belum.
Yenny pun menyapa awak media yang sedang menantikan momen Sinta keluar dari mobil.
Baca juga: Cak Imin Mengaku Dikudeta Bukan Mengkudeta Gus Dur, Yenny Wahid Singgung Wasiat Abdurrahman Wahid
Baca juga: Cak Imin Bakal Diperiksa KPK, Putri Gus Dur Sebut Hukum Jangan Jadi Bahan Jegal-jegalan Pilpres
Baca juga: Meski Cak Imin Pernah Remehkan Gusdurian, Putri Gus Dur Tak Mau Langkah Bos PKB Dijegal Pakai Hukum
Yenny mengatakan, tanpa Prabowo, tidak mungkin ia bisa bertemu dengan suaminya.
"Jadi utang budi banget," kata Yenny sambil tertawa.
Yenny bahkan blak-blakan merasa nyambung di hati dengan Prabowo saat ditanya apakah dia merasa cocok dengan Prabowo atau tidak.
Barulah Yenny menyebut Sinta mendoakan Prabowo.
"Bukan cuma direstui doang, didoakan lho," ucapnya.
Baca juga: Ramalan Jayabaya dan Gus Dur Lebih Cocok ke Prabowo, Ada Sisi Negatif Weton Rabu Pon
Setelah itu, Sinta Nuriyah membuka pintu mobilnya.
Namun, Sinta tidak keluar dari mobil.
Sinta hanya melambaikan tangannya kepada awak media.
Sinta turut bersalaman dengan Prabowo.
Ketika ditanya apakah Yenny Wahid cocok jadi cawapres Prabowo, Sinta Nuriyah hanya tertawa.
Baca juga: Ramalan Jayabaya dan Gus Dur Lebih Cocok ke Prabowo, Ada Sisi Negatif Weton Rabu Pon
Pernah didoakan Gus Dur
Pada 2014, Said Aqil Siradj, yang saat itu menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang dekat dengan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Pascareformasi, menurut dia, keduanya kerap melakukan pertemuan.
Bahkan, Aqil menyebut Gus Dur pernah mendoakan Prabowo ketika itu.
"(Kata Gus Dur), Anda masih muda, sabar dulu. Nanti akan menjadi pemimpin ketika sudah tua," ujar Aqil sesaat sebelum menyambut kedatangan Prabowo di Pondok Pesantren Kempeks di Palomamanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/6/2014) siang.
Baca juga: Peristiwa Kudeta PKB Terhadap Gus Dur Kembali Diungkit Yenny Wahid, Cak Imin: Barang Lawas
Aqil pun meyakini, doa dari Gus Dur itu bisa menjadi kenyataan.
Pasalnya, doa dari presiden ke-4 itu, menurut dia, selalu dikabulkan oleh Allah.
"Gus Dur kalau ngomong terbukti. Sutarman, Bapak nanti akan menjadi Kapolda Metro, kemudian Kapolri, betul."
"Waktu itu masih menjadi ajudan kombes pangkatnya. Ngomong ke saya, sampeyan nanti kalau udah umur 56 tahun akan menjadi Ketum PBNU, betul juga setelah 56 tahun," ujar dia.
Ramalan Gus Dur
Baca juga: Prabowo Terkena Imbas Konflik Cak Imin vs Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid Ungkit Kudeta PKB di 2008
Ramalan yang diucapkan Gus Dur, semasa hidupnya bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di usia senja, nampaknya semakin mendekati kenyataan.
Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur, masih menyimpan rekaman jelas ucapan Gus Dur yang meyakini bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden pada masa tuanya, mirip dengan Joe Biden yang menjadi Presiden Amerika Serikat pada usia senja.
Selain itu, hasil survei terbaru tentang elektabilitas Calon Presiden semakin memperkuat ramalan Gus Dur tersebut.
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres 2024).
Baca juga: Yenny Wahid Sebut Keluarga Gus Dur tak Akan Dukung Prabowo Jika Cak Imin Cawapres, Jawaban Gerindra
Meskipun telah beberapa kali mengalami kekalahan dalam pemilihan presiden sebelumnya, Prabowo Subianto tidak menyerah.
Dia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang prajurit dan tidak akan pernah mengenal kata menyerah.
Oleh karena itu, ia akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang presiden.
Upaya Prabowo Subianto ini sejalan dengan ramalan Gus Dur, atau dengan nama lengkap Abdurrahman Wahid, yang pernah meramalkan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di masa tua.
Ramalan Gus Dur tersebut juga dikonfirmasi oleh cucu pendiri NU, KH Irfan Yusuf Hasyim. Pada pertengahan tahun 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan KH Irfan Yusuf Hasyim di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jawa Timur.
Baca juga: Faktor Cak Imin, Yenny Wahid Pastikan Keluarga Gus Dur tak Dukung Prabowo Subianto
Gus Irfan mengutip ucapan Gus Dur yang menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua, dengan harapan bahwa hal tersebut akan menjadi kenyataan pada tahun 2024.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. InsyaAllah 2024," ungkap Gus Irfan dalam siaran pers kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren atau Ponpes tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).
Kunjungan Prabowo Subianto ke Tebu Ireng tidak hanya sebagai silaturahmi, tetapi juga untuk berziarah ke makam Gus Dur.
Ramalan Gus Dur yang menyebut bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di usia tua tampaknya bisa menjadi kenyataan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Istri Gus Dur Tertawa Ketika Ditanya Apakah Yenny Wahid Cocok Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.