Pilpres 2024

Meski Cak Imin Pernah Remehkan Gusdurian, Putri Gus Dur Tak Mau Langkah Bos PKB Dijegal Pakai Hukum

Meski Cak Imin pernah remehkan Gusdurian, putri Gus Dur tak mau langkah Bos PKB dijegal pakai hukum

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Youtube KOMPAS TV
Alissa Wahid saat mengisi acara Satu Meja yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (19/9/2018). Meski Cak Imin pernah remehkan Gusdurian, putri Gus Dur tak mau langkah Bos PKB dijegal pakai hukum 

TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Cak Imin yang baru saja deklarasi sebagai Capres-Cawapres bersama Anies Baswedan bakal dimintai keterangan seputar kasus korupsi di Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) 2012 lalu.

Putri pertama Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid menanggapi isu korupsi yang menyeret nama Cak Imin.

Diketahui, santer beredar kabar KPK sedang menyidik kasus korupsi Kementerian Tenaga Kerja periode 2009-2014 di era Cak Imin sebagai menterinya.

Alissa Wahid meminta agar penggunaan kasus hukum dijadikan bahan untuk menjegal lawan politik.

Meski memiliki masalah pribadi dengan Cak Imin, Alissa Wahid tetap tak setuju jika hal seperti itu dilakukan dalam politik, karena bisa membahayakan bangsa.

Baca juga: Anies dan Cak Imin dalam Masalah, Gus Yahya Peringatkan Capres/Cawapres Jangan Catut Nama NU

Baca juga: Baru Jadi Pasangan Anies Baswedan, Cak Imin Dalam Masalah, Anak Buahnya Sudah Jadi Tersangka KPK

“Di sisi lain, (walau saya bermasalah dg Cak Imin cs) saya tak ingin kontestasi politik menjadikan hukum sbg bahan jegal2an. Itu bahaya bagi masa depan bangsa,” tulis putri sulung Gus Dur di Twitter.

“Walaupun cs-nya Cak Imin meremehkan gusdurian yang katanya cuma 150 orang aja, setidaknya kami keukeuh mengambil keteladanan #GusDur untuk bersikap adil dan memikirkan Indonesia, tidak mikir hanya balas dendam, dan tidak menggadaikan ideologi demi jabatan dan kekuasaan,” jelasnya.

Cak Imin Santai

Sebelumnya Cak Imin juga merespon KPK yang akan mengusut dugaan korupsi di Kemnaker saat dirinya menjabat.

Menurutnya hal itu adalah upaya penjegalan melalui dugaan kasus hukum setelah resmi berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Cak Imin mengatakan tantangan dalam pemilu bukan hanya berasal dari internal, melainkan juga dari eksternal.

"Pemilu bukan hanya tantangan internal. Eksternal banyak," kata Cak Imin, Sabtu.

Meski demikian, Cak Imin menegaskan dinamika politik seperti demikian merupakan bagian yang mewarnai perjuangan politiknya selama ini.

"Tetap semangat dan optimis. Aman," ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved