Pilpres 2024
Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Beri Sinyal Kembali Terapkan Skema Seperti Memilih Ma'ruf Amin
PDI Perjuangan tidak menutup kemungkinan kembali menerapkan skema penentuan cawapres Ganjar Pranowo, seperti memilih Ma'ruf Amin.
Kala itu, Ma'ruf adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Momen itu terjadi pada 9 Agustus 2018.
Nama Ma'ruf Amin muncul setelah sebelumnya sosok yang digadang menjadi bakal cawapres Jokowi adalah Mahfud MD.
Untuk diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat mengungkap kadidat bakal cawapres Ganjar mengerucut pada lima nama.
Baca juga: Terbaru 10 Hasil Survei Capres/Cawapres 2024: Siapa Lebih Kuat Prabowo, Anies atau Ganjar Pranowo?
Baca juga: Viral! Ganjar Pranowo Tampil di Adzan Maghrib RCTI, Politik Identitas atau Pencitraan? Ini Kata PDIP
Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri BUMN Erick Thohir; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; mantan Panglima TNI Andika Perkasa; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Belakangan, muncul juga nama eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kemudian, Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun, usia Gibran belum memenuhi syarat sebagai capres dan cawapres.
Nama Ridwan Kamil Mencuat
Baca juga: Update Bursa Cawapres Ganjar Pranowo: Gibran Rakabuming Ngaku Tidak Sekelas dengan Sandiaga Uno
Baca juga: Terbaru, PA 212 Bantah Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Slamet Maarif: Tunggu Komando HRS
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto menganggap pernyataan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono soal Golkar tidak bisa melarang Ridwan Kamil berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai suatu hal positif.
Kendati begitu, ia menekankan bahwa soal penentuan bakal cawapres Ganjar tetap ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apa yang dikatakan Pak Agung Laksono tentu saja merupakan hal yang positif, yang menjadi bagian konsideran dari kesadaran kami," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Serang, Minggu (10/9/2023).
"Tapi, nanti Ibu Mega-lah yang akan melakukan, mengolah untuk menetapkan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujarnya lagi.
Di sisi lain, Hasto menilai pernyataan Agung Laksono itu menandakan bahwa sosok Ganjar Pranowo memang berpotensi banyak mendapatkan dukungan.
Baca juga: Ridwan Kamil Dinilai Sulit Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut 3 Tantangannya
Baca juga: Terbaru, PA 212 Bantah Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Slamet Maarif: Tunggu Komando HRS
Ia lantas mengingatkan bagaimana proses ketika Ganjar diumumkan sebagai bakal capres oleh Megawati pada April lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.