Gaji Dibayar Setengah, Karyawan PT LBB Bontang Minta Kejelasan Perusahaan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Setengah gaji karyawan PT Laut Bontang Bersinar (LBB) belum terbayarkan. Para karyawan minta kejelasan dari pihak perusahaan.

PT LBB merupakan salah satu unit usaha dari Perusahaan Daerah Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Kota Bontang, yang bergerak dalam pengelolaan Pelabuhan Lok Tuan.

Sumber informasi Tribunkaltim.co, yang merupakan karyawan PT LBB mengatakan mereka baru menerima setengah gaji untuk Agustus. Sementara untuk pembayaran secara penuh belum ada kejelasan dari pihak perusahaan hingga detik ini.

Ia mengungkapkan sesuai kalander kerja yang disepakati, seharusnya para karyawan menerima upah per tanggal 25 setiap bulannya.

"Yang lalu gaji kami dicicil. Baru dibayar Rp 1,7 juta. Belum ada jelas lagi sisanya kapan dibayarkan," kata dia, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Soal Peristiwa Keracunan di Samarinda, Ahli Kimia Paparkan Bahaya Karbon Monoksida

Selain persoalan gaji, sambung dia, BPJS Ketenagakerjaan juga ikut tersendat 2 selama bulan.

Ia khawatir masalah keterlambatan pembayaran gaji terus berlanjut. Sementara kebutuhan hidup semakin mendesak.

"Sekarang sudah tanggal 11, tidak ada kabar. Masalahnya ini orang di rumah mau makan apa, kalau gaji kami tidak dibayarkan," terangnya.

Tribunkaltim.co sudah berupaya menghubungi Direktur PT LBB Lien Sikin, Namun belum ada respons hingga berita ini diterbitkan. (*)