Bantuan Sosial
Hari Ini Pemerintah Mulai Bagi-bagi Beras 10 Kg ke 21.353 Juta Keluarga Penerima Manfaat
Hari Ini Pemerintah mulai bagi-bagi beras 10 Kilogram ke 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
TRIBUNKALTIM.CO – Hari Ini Pemerintah mulai bagi-bagi beras 10 Kilogram ke 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Apa itu KPM? KPM adalah Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebanyak 21.353 juta KPM di 38 Provinsi akan menerima bantuan beras 10 kg selama tiga bulan.
Pendistribusian bantuan beras itu mulai dilakukan hari ini, 11 September 2023.
Baca juga: PKH Tahap 3 2023 Kapan Cair? Siap-siap Cek Rekening Bulan Ini, Informasi Jadwal Bansos BPNT dan PKH
Baca juga: Cara Cek PKH Cair Lewat HP di cek bansos kemensos-go-id, Info BLT Bulan September Terbaru Hari Ini
Baca juga: Cara Mengecek Bantuan BPNT Kapan Cair dan Bansos Bulan Juli Agustus 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua kepada 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan.
Dalam bantuan pangan tersebut, satu keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kg beras.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras ini sebagai salah satu upaya untuk menekan harga beras sekaligus upaya untuk pengendalian inflasi.
“Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil. Di samping itu, sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan beras ini juga untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah,” ujar Arief saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV, Kamis (7/9/2023).
Menurut dia, untuk meminimalkan kesalahan di lapangan, diperlukan pengecekan silang data penerima bantuan pangan beras tersebut.
“Sehingga bisa tepat sasaran. Khusus distribusi ke daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan (2TP) diperlukan efektivitas pengiriman, misalnya dengan langsung mengirimkan sekaligus untuk paket bantuan dua atau tiga bulan. Ini semata-mata untuk akselerasi pengiriman agar cepat tersampaikan,” ucap Arief.
“Tentunya dengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat seperti ini, seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Apalagi ini dilaksanakan selama tiga bulan dan itu ekuivalen sekitar 7 sampai 8 persen," sambungnya.
Sebagai informasi, bantuan pangan beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023.
Baca juga: Terjawab Sudah PKH Bulan September 2023 Kapan Cair, Cek juga Jadwal Pencairan Bansos BPNT hingga PIP
Dengan sasaran target 21.353 juta KPM di 38 Provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640.000 ton telah direalisasikan secara kolaboratif.
“Kita memang perlu kembali melaksanakan program bantuan beras yang digagas Bapak Presiden Joko Widodo ini, karena mampu memberikan manfaat besar serta dampak positif bagi stabilitas perekonomian dan ketahanan pangan nasional. Program ini memang didesain untuk memberikan multiplier effect, terutama untuk pengendalian inflasi nasional,” kata Arief.
Berdasarkan statistik perberasan yang dirilis Badan Pusat Statistik pada 1 September 2023, tercatat pada Februari 2023 tingkat inflasi beras (month to month) sebesar 2,63 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.