Berita Nasional Terkini

Awal Musim Hujan Tak Serentak, BMKG Peringatkan Beberapa Daerah dengan Curah Hujan Tinggi

Awal musim hujan sebentar lagi, peringatan dini BMKG: ada beberapa daerah dengan curah hujan tinggi.

DOK TRIBUNKALTIM.CO
ILustrasi banjir yang merendam Kampung saat musim hujan tiba. Awal musim hujan sebentar lagi, peringatan dini BMKG: ada beberapa daerah dengan curah hujan tinggi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Awal musim hujan sebentar lagi, peringatan dini BMKG: ada beberapa daerah dengan curah hujan tinggi.

Musim hujan akan berbeda di tiap daerah.

Musim hujan tak serentak di tiap daerah.

Ada yang sudah mulai sejak Agustus, namun ada juga yang baru akan menikmati hujan di bulan November.

Beberapa daerah diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi.

Simak info lengkap BMKG berikut ini.

Baca juga: Kemarau Masih Lama, Terjawab Kapan Puncak Musim Hujan di Indonesia, Simak Prediksi Terbaru BMKG

Baca juga: Awal Musim Hujan 2023 di Indonesia, Ini Wilayah yang Diprediksi BMKG akan Diguyur Hujan

Baca juga: Terjawab Sudah Kapan Hujan Turun September 2023? Cek Info BMKG tentang Prakiraan Musim Hujan 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 69 atau 9,9 persen zona musim (ZOM) yang memiliki sifat musim hujan di atas normal.

Dengan kata lain, wilayah tersebut akan terjadi curah hujan tinggi lebih dari rata-rata. Sehingga, berpotensi menimbulkan beragam bencana hidrometeorologi basah.

"Terdapat wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan di atas normal, artinya curah hujan lebih tinggi dari rata-rata. Wilayah yang mengalami curah hujan lebih tinggi ada 9,9 persen ada 69 ZOM," kata kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube BMKG, Senin (11/9/2023).

Secara rinci, 69 ZOM yang mengalami musim hujan di atas normal, meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, dan Jambi bagian utara.

Kemudian, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian Barat, Banten bagian Selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.

Di sisi lain, kata Dwikorita, ada 64 atau 9,2 ZOM dengan sifat musim hujan di bawah normal.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah). (Dok BMKG)

Wilayah tersebut mencakup sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian timur.

"Kemudian, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian NTT, Sulawesi tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua Barat," ujar Dwikorita.

Namun, ia mengatakan, secara umum sifat musim hujan pada tahun 2023 diprediksi normal dengan cakupan 566 atau 80,9 persen ZOM.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved