Berita DPRD Kukar
DPRD Kukar Minta Beasiswa 1.000 Guru Digencarkan, Baru 213 Tenaga Pengajar yang Berminat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar meminta program 1.000 guru sarjan masif digaungkan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar meminta program 1.000 guru sarjan masif digaungkan.
Program beasiswa 1.000 guru sarjana yang digagas oleh Pemkab Kukar gencar diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan.
Ini ditujukan untuk tenaga pendidik yang masih menjadi tenaga honorer dan belum mencapai pendidikan Strata Satu (S1).
Terutama yang berasal dari Kukar, Kalimantan Timur.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi Bantu Korban Kebakaran Muara Kaman, Beri Sembako
Program ini secara khusus menyasar tenaga pendidik yang mengajar seperti:
- Taman Kanak-kanak (TK);
- Sekolah Dasar (SD);
- dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Beasiswa ini juga menarik perhatian Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat, DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah.
Ia berpendapat bahwa program ini yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 harus dimaksimalkan.
Sebab, hingga saat ini, jumlah mahasiswa yang mengambil program beasiswa tersebut baru mencapai sekitar 213 orang.
Baca juga: DPRD Kukar Dukung Peluncuran Kampung Bersih dari Narkoba di Panji Kutai Kartanegara
Mengingat minimnya minat, Zulfiansyah mengusulkan agar Pemkab Kukar melakukan percepatan penyerapan program 1.000 guru sarjana.
DPRD Kukar terus memantau program ini, dan DPRD sering berdialog dengan pemerintah daerah.
"Tinggal bagaimana cara kerja pemerintah untuk melakukan percepatan,” kata Zulfiansyah, Senin (11/9/2023).
Ia juga menekankan pentingnya terus melakukan sosialisasi program ini oleh pemerintah daerah, terutama melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.