Pilpres 2024
PHP Cawapres dan Disepelekan Ubah Nama Koalisi, Jadi Alasan Cak Imin Tinggalkan Prabowo Pilih Anies
PHP cawapres dan disepelekan ubah nama koalisi, jadi alasan Cak Imin tinggalkan Prabowo Subianto pilih Anies Baswedan.
Selain tak kunjung dipilih sebagai Cawapres, alasan kedua Cak Imin adalah karena ia merasa disepelekan, terutama dalam membahas perubahan nama koalisi Gerindra-PAN-Golkar-PKB.
Saat itu, nama 4 partai koalisi ini adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Tetapi tiba-tiba berubah jadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Ide perubahan nama itu datang dari Pak Prabowo, tanpa mengajak bicara PKB secara detail," kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).
Hal inilah jadi alasan kedua menjadi salah satu faktor yang memicu keputusan PKB. Perubahan nama tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan PKB, dan dinilai sebagai sinyal bahwa posisi Cak Imin sebagai cawapres tidak diprioritaskan.
Baca juga: FPI dan Habib Rizieq Tak Spesial Bagi Anies Baswedan? Pasangan Cak Imin Akui Dekat ke Semua Ormas
Deklarasi Pasangan Anies-Cak Imin
Deklarasi duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024 begitu cepat, hanya dalam hitungan hari eks Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum PKB tersebut mendeklarasikan jadi bakal Capres-Cawapres sekaligus mengubah peta politik yang ada.
Awalnya, PKB bersama Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIB) yang mendorong Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.
Kedua partai tersebut mendeklarasikan berkoalisi setalah melakukan penandatanganan piagam koalisi di Sentul, Jawa Barat pada 13 Agustus 2022.
Hampir 12 bulan lamanya, PKB menjalin koalisi bersama Gerindra.
Hingga akhirnya, koalisi tersebut kedatangan anggota baru yakni Golkar dan PAN yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) bersama PPP.
Golkar dan PAN bergabung dalam KIB, setelah PPP hengkang gabung koalisi PDIP yang mendukung Ganjar Pranowo.
Deklarasi Golkar dan PAN gabung koalisi Gerindra dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Kekuatan koalisi Prabowo saat itu semakin besar, karena didukung Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PBB.
Lima ketua umum partai politik tersebut pun masih terlihat mesra dalam acara HUT ke-25 PAN di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: PKS Dikabarkan Menarik Dukungan dari Anies Baswedan, Jawaban Sudirman Said, Respon Cak Imin dan PKB
Namun, beberapa hari kemudian PKB memutuskan menerima tawaran kerja sama politik dari Partai Nasdem untuk menduetkan Anies-Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.