Bayi di Balikpapan Tewas Terjatuh

Soal Bayi Tewas Jatuh dari Gendongan, Pengasuh Sempat Ingin Akhiri Hidup Karena Merasa Bersalah

Persoalan kematian bayi asuhannya membuat NK (24) panik dan mengaku sempat ingin mengakhiri hidup.

|
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan meninjau TKP kejadian ketika TR (1,5) terjatuh dari gendongan pengasuhnya, Norma (24), Selasa (12/9/2023). Diduga ada kelalaian dalam proses penitipan anak.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persoalan kematian bayi asuhannya membuat NK (24) panik dan sempat memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Pengamatan TribunKaltim.co di Polsek Balikpapan Selatan, NK tampak berseliweran. Ia tak berjalan sendiri. Melainkan didampingi sanak keluarga.

Norma berjalan mengenakan penutup kepala dari kain, sambil menutup separuh wajahnya. Tersisa bagian area mata yang terlihat basah dan sembab.

NK sendiri kini dalam pengawasan Polsek Balikpapan Selatan atas permasalahan kasus tersebut.

"Karena dari pengakuannya, sempat ingin mengahiri hidup bersama anak-anaknya atas kejadian yang dialami," ujar Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih, Selasa (12/9/2023).

Sehingga kata dia, perlu pemeriksaan secara intens untuk menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Kronologi Bayi di Balikpapan Tewas Usai Terjatuh, Korban Dijaga Pengasuh, Identitas Ibu Misteri

Pasalnya saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat. Sementara itu, NK tak berinisiatif untuk melaporkan setelah korban TR terjatuh.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, keputusan untuk bunuh diri itu mencuat ketika korban yang berinisial TR kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Tapi pengasuh ini mengurungkan niatnya, dan semata memeluk anak-anaknya," imbuh Hendri.

Dirinya tak menampik jika korban bakal dijerat pidana atas dugaan penganiayaan yang dilakukan. Namun sebelum kesana, perlu penyelidikan secara terang.

Dalam pemberitaan sebelumnya, TR dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari gendongan pengasuhnya, NK, di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 10, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan.

"Pada hari Minggu (10/9/2023), NK hendak pergi ke sebuah acara kondangan dan memesan taksi online," ungkap Hendri.

Baca juga: Polisi Masih Lidik Bayi Balikpapan yang Tewas Usai Jatuh dari Gendongan Pengasuh

Saat itu, dia membawa tiga orang bayi, termasuk TR, yang dia gendong di tangan kanannya.

Adapun tiga bayi itu, selain TR, yakni bayinya sendiri dan satu bayi lagi yang juga dititipkan.

Tragedi terjadi ketika NK tersandung saat naik tangga yang berada di samping kediamannya menuju mobil.

Akibatnya, TR terlepas dari gendongan dan terjatuh dan terguling di median tangga yang dilalui oleh NK.

Baca juga: Momen Pertemuan Bayi Tertukar di Bogor dengan Orangtua Kandung Bikin Haru, Wajah Anak Jadi Sorotan

Saat terjatuh, diduga kepala TR mengenai tangga yang terbuat dari semen. Namun setelah terjatuh, TR rupanya tidak lantas meninggal dunia.

"Akhirnya ketiga anak itu dikembalikan di rumahnya, ditaruh lagi. Lalu Norma kembali pergi menuju acara kondangan tersebut," ujar Hendri, Selasa (12/9/2023).

Norma kemudian melanjutkan perjalanan ke acara kondangan tanpa melaporkan kejadian ini kepada siapa pun.

Pada pukul 15.00 Wita, setelah kembali ke rumah, NK membuatkan susu untuk korban dan kedua bayi lainnya.

Lalu dia menyadari bahwa TR muntah dan menganggapnya sebagai muntah biasa karena kondisi TR yang sedang pilek.

Namun, pada pukul 19.30 WITA, TR mengalami kejang-kejang dan tertidur.

Pada saat tertidur tersebut yang diduga korban telah tak bernyawa. Sementara NK belum melaporkan temuan tersebut.

Sampai pada pagi harinya, korban yang tak lantas bangun, membuat Norma menyadari bahwa TR sudah.

"Baru pada Senin (11/9/2023), NK barulah menceritakan insiden tersebut kepada ayahnya," ucap Hendri.

Dan kemudian Ayah NK yang membuat pelaporan ke Polsek Balikpapan Selatan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved