Bayi di Balikpapan Tewas Terjatuh

Polisi Masih Lidik Bayi Balikpapan yang Tewas Usai Jatuh dari Gendongan Pengasuh

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bayi yang belakangan diketahui berinisial TR (1, 5) yang terjatuh dari gendongan pengasuhnya.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana di lokasi kejadian yang telah digaris polisi, Senin (11/9/2023) sore. Korban yang belum diketahui identitasnya kemudian dibawa menuju ambulan untuk dilarikan ke RS Bhayangkara Balikpapan.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bayi yang belakangan diketahui berinisial TR (1, 5) yang terjatuh dari gendongan pengasuhnya.

Lokasinya di Jalan Marsma R Iswahyudi RT 10, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

Di mana korban diperkirakan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (10/9/2023).

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan AKP Hendri Saragih mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan mencari orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Balita di Balikpapan Tewas Setelah Terjatuh Bersama Pengasuh, Orangtua Korban Bak Ditelan Bumi

Baca juga: Balita Tewas Terlindas, Driver di RSJD Samarinda Tetap Diproses Hukum Walau Tak Sengaja

"Tadi yang sudah dibawa, si pengasuh dan keluarganya pengasuh. Jelas dalam tahap pemeriksaan. Kalau secara mendetil, kami belum bisa sampaikan," kata Hendri, Senin (11/9/2023) malam.

Hendri mengatakan, jenazah bayi tersebut masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Norma (26), sang pengasuh, mengatakan, bayi tersebut terjatuh saat dirinya dan korban sedang menuruni anak tangga di dekat rumah penitipan anak.

"Saat itu saya terpeleset, dan bayi ini terjatuh, kemudian tertindih. Kami mencoba untuk menolongnya," kata Norma.

Namun, upaya tersebut tak berhasil. Sang bayi mengalami kejang dan menghembuskan napas terakhir.

Norma membeberkan bahwa bayi tersebut telah dititipkan oleh ibu kandungnya yang hanya dikenal melalui media sosial.

"Saya nggak tahu kenapa dia nggak mau kasih lihat KTP sama KK. Saya nggak tahu dia tinggal dimana, orang Balikpapan atau bukan, Saya nggak tahu," kata Norma.

Norma juga mengungkapkan bahwa bayi tersebut sakit beberapa hari yang lalu. Dia berusaha menghubungi ibu kandungnya, tetapi panggilan tidak dijawab.

"Terus ada juga pas dia angkat telepon. Tapi saat itu hanya suara musik berisik yang terdengar, dan setelah itu, ibu bayi ini tidak bisa dihubungi lagi," kata Norma.

Baca juga: Fakta Balita Tewas Terlindas Truk di Samarinda, Kalimat Aku Mau Pulang Jadi Penyesalan Ibu Korban

Kembali ke Hendri, dirinya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian bayi tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut," kata Hendri. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved