Bayi Tewas Usai Jatuh dari Gendongan di Balikpapan, Pengasuh Resmi jadi Tersangka

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kabar terkini kasus kematian bayi perempuan berusia 1,5 tahun berinisial TR di Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai menemui titik terang.

Pengasuh TR, NK (24), telah ditetapkan sebagai tersangka dan dalam masa penahanan oleh pihak kepolisian.

Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih, Kamis (25/9/2023).

Hendri mengatakan, NK dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Baca juga: Kondisi Terkini Bayi Samarinda yang Lahir di Kamar Mandi, Sempat Ada Luka Sayatan

Ancaman hukumannya adalah lima tahun penjara.

"Proses perkaranya masih berlanjut. Pengasuhnya sudah dilakukan penahanan. Pengasuhnya sudah tersangka," kata Hendri.

Dalam pemberitaan sebelumnya pada 12 September 2023, diketahui NK hendak pergi ke sebuah acara kondangan dan memesan taksi online.

Saat itu, dia membawa tiga orang bayi, termasuk TR, yang dia gendong di tangan kanannya.

Saat naik tangga yang berada di samping kediamannya menuju mobil, NK tersandung dan TR terlepas dari gendongannya.

Baca juga: Polisi Masih Lidik Bayi Balikpapan yang Tewas Usai Jatuh dari Gendongan Pengasuh

TR kemudian terjatuh dan terguling di median tangga yang dilalui oleh NK.

"Akibatnya, kepala TR ini mengenai tangga yang terbuat dari semen," kata Hendri.

Meski demikian, TR tidak langsung meninggal dunia setelah terjatuh.

NK kemudian melanjutkan perjalanan ke acara kondangan tanpa melaporkan kejadian ini kepada siapa pun.

Pada pukul 15.00 Wita, setelah kembali ke rumah, NK membuatkan susu untuk korban dan kedua bayi lainnya.

Lalu dia menyadari bahwa TR muntah dan menganggapnya sebagai muntah biasa karena kondisi TR yang sedang pilek.