Ibu Kota Negara

Bilah Garuda Siap Dipasang pada Istana Presiden di IKN Nusantara Kaltim

Persiapan pemasangan modul bilah perdana oleh BPK PRESIDEN JKW di Gedung Garuda, Kantor Presiden Jokowi

Editor: Budi Susilo
Instagram @nyoman_nuarta
Foto persiapan pemasangan modul bilah perdana di gedung Garuda, Kantor Presiden di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. 

"Catwalk ini memudahkan dalam proses pembersihan tinggal jalan saja sambil keliling, cukup bisa
dikerjakan oleh pekerja sehari-hari nggak usah pakai kontraktor," ujarnya.

Nyoman juga memastikan, patung Garuda yang dibangun menggunakan selubung secara berjajar tidak akan membuat area kepresidenan terkena hujan karena terdapat dek khusus.

Baca juga: Transisi Jakarta dan Mendirikan IKN Nusantara Dirayakan dalam Architecture Festival

"Kalau hujan aman, karena ada dek, jadi masuk lewat samping saja, atas juga ada dek. Dek nya itu atap juga dan air hujan nggak bisa kemana-mana," kata dia.

Selain itu juga keunggulan bahan kuningan dan baja mampu menjaga suhu agar kantor kepresidenan tidak merasakan panas berlebih.

Tidak lama lagi bilah-bilah burung Garuda akan segera dipasang di Istana Presiden.

Kuningan itu kalau dihantam matahari langsung panasnya cuma tembus hingga 20 cm dan akan menguap.

Sedangkan selubung burung Garuda ini panjangnya ke dalam ada yang 2 sampai 3 meter.

Baca juga: Rincian Perusahaan Luar Negeri dari 4 Negara Minat Berinvestasi di IKN Nusantara

"Setelah itu bahan ini lama kelamaan akan berubah warna jadi warna patina kehijauan yang akan mengurangi panas," tuturnya

Dua bahan tersebut lantas digabungkan dalam satu bilah selongsong yang nantinya disusun secara berjajar membentuk burung Garuda.

Dari material ini artinya kalau ada hujan kemungkinan masuk dan akan berkarat tetapi justru karatnya ini kuning, tapi lama kelamaan akan berubah.

Ini kuningan ada campuran timah, bahan dasar kan tembaga dicampur dan ada logam lain.

"Jadi jangan kaget dan jangan protes lama kelamaan akan berubah jadi warna hijau," kata Nyoman.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang diberinama Kota Nusantara.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang diberinama Kota Nusantara. (Instagram @nusantaraforestcity)

Nyoman mengatakan dalam proses pembuatan bilah ini membutuhkan 4.854 bilah dengan berat 1 bilahnya adalah 0,3 ton.

Sehingga memiliki total 1.456 ton yang setara dengan 290 gajah.

Dalam proses pengerjaan bilah ini diakui Nyoman cukup rumit, namun ia mengatakan sudah
mendapatkan pengalaman yang jauh lebih sulit yaitu saat mengerjakan patung GWK di Bali.

"Kita sudah berpengalaman saat mengerjakan GWK itu sulit dengan ketinggian 121 meter, kalau patung Garuda ini ketinggiannya 77,7 meter," ujarnya.

(tribunnews network)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved