Breaking News

Berita Nasional Terkini

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Istri di Bekasi, Ini ucapan Korban yang Diduga buat Suaminya Sakit Hati

Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang terungkap.

Editor: Doan Pardede
Tribun Bekasi
PEMBUNUHAN DI CIKARANG - Mega Suryani Dewi (24), seorang mama muda tewas dibunuh suaminya dengan cara digorok lehernya pada Kamis (7/9/2023). Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang terungkap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau juga dikenal dengan pembunuhan istri di Cikarang terungkap.

Ulasan seputar kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang masih menjadi sorotan.

Kasus suami bunuh istri di Bekasi kembali menyingkap fakta baru soal tabiat suami.

Sebelum menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri, korban sempat curhat soal tabiat suami yang kerap lakukan KDRT.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI Digelar, Pelaku Jalani 50 Adegan, Tampil Beda dan Banyak Diam

Tak hanya itu, korban juga sempat megungkap curhatan dirinya kerap membayari utang suaminya tersebut.

Kasus pembunuhan istri yang merupakan ibu muda tewas di tangan suaminya sendiri ini tengah menjadi sorotan.

Korban yang bernama Mega ini padahal sering membayar utang suaminya selama hidup.

Namun saat itu Mega harus meregang nyawa lantaran dibunuh karena tak mau lagi bantu ekonomi dan bayarkan utang sang suami.

Hal tersebut diungkap oleh akak kandung M, Deden Suryana kepada awak media, pada Senin (11/9/2023).

Deden Suryana menyebut tetangga rumah kontrakan M, sempat mendengar adik perempuannya tersebut berteriak.

Disebutkan jika saat itu Mega berteriak kesal kepada Nando sang suami lantaran harus membayarkan utang. 

"Cuma dari saksi tenaga sampingnya, sebelum kejadian pembunuhan itu, adik saya teriak," ucap Deden Suryana.

"Gue capek bayar utang lu terus," ujar Deden Suryana meniru ucapan M.

PEMBUNUHAN DI CIKARANG - Seorang istri di Cikarang bernama Mega dibunuh suaminya sendiri bernama Nando.
PEMBUNUHAN DI CIKARANG - Seorang istri di Cikarang bernama Mega dibunuh suaminya sendiri bernama Nando. Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang terungkap.(Kolase TribunTrends)

Sementara itu hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati SH dalam konferensi pers.

Sebelum N membunuh M, memang terjadi percekcokan karena masalah ekonomi.

"Jadi ini murni emosi sesaat cekcok antar suami istri antar korban dan tersangka karena masalah ekonomi, cekcok rumah tangga, adu mulut," kata Rusnawati.

Adapun motif Nando menghabisi nyawa istri dijelasakn AKP M. Said Hasan karena sakit hati di maki-maki dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati karena istri memaki-maki tersangka dan kebetulan istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari tersangka," jelasnya.

"Suami istri ini sama-sama bekerja tapi karena cekcok ekonomi lalu kemudian suami menghabisi nyawa korban," sambungnya.

Baca juga: Bantah Tuduhan Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Solo, Keluarga dan Pihak Kampus Beber Kepribadian Korban

Dijelaskan pula aksi pembunuhan tersebut terjadi karena spontan emosi berawal dari adu mulut soal ekonomi.

"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Fakta Baru Tabiat Suami Bunuh Istri di Bekasi, Lakukan KDRT hingga Korban Kerap Bayari Utang Pelaku.

Diketahui M dibunuh N di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) pukul 22:00 WIB.

Sebelum membunuh M, N terlebih dahulu menganiaya istrinya tersebut.

N sempat menampar wajah M.

"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.

Di dapur, pelaku kemudian mengambil pisau dengan tangan kiri lalu membunuh korban.

Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara melukai leher korban.

"Pelaku melukai leher korban," sambungnya.

Akibat perbuatan N, M mengalami luka parah di leher hingga meninggal dunia.

Bahkan pisau dapur yang dipakai N untuk melukai leher korban sampai patah.

M Sering Dapat KDRT dari N

Sebelum meregang nyawa, Mega sempat mengunggah sejumlah potret tubuhnya dipenuhi luka lebam di media sosial Instagram pribadinya.

Korban kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.

Bahkan, Korban sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya dilansir Youtube BuletiniNews.

Baca juga: Polisi Tangkap Sosok Diduga Pelaku Pembunuhan di Nunukan, Pelaku Anak Kandung Korban

Tampak sejumlah luka lebam dibagian bibir hingga sekujur tubuh diduga akibat dianiaya sang suami saat dirinya tengah hamil.

"Bonus gambar waktu hamil muda kwwk dikungfu pake jurus apatu lupa kwkw," tulisnya dengan unggahan bibir membengkak.

Lebih jauh, pada unggahan lainnya, korban juga mengaku mendapat kekerasan dari sang mertua,

Beruntung, Mega melarikan diri pukul 3 pagi dengan menggunakan ojek online.

"Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suamik yang habis hajar aq abis2an. Wkwkw aku udha kek tahanan gabole kabur dari kontrakann wkwk Makasih abang gojek dah mo nolong ak biarpun gak sempet pake sendal," ujar Mega.

Itulah tadi ulasan sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang yang belakangan terungkap.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved