Berita Kaltim Terkini
Respon Gubernur Kaltim Isran Noor Atas Pembatalan Penghapusan Tenaga Honorer 2023
Kali ini Isran Noor bersyukur kebijakan ini tak dilaksanakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabarnya tenaga honorer batal dihapus, tentu saja ini kemudian mendapat tanggapan dari kepala daerah yang ada di Indonesia, seperti Kalimantan Timur.
Yakni Gubernur Kaltim, Isran Noor. Mendapat kabar tenaga honorer batal dihapus di berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur Isran Noor yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan tanggapannya atas kebijakan pembatalan penghapusan tenaga honerer tahun 2023 ini.
Kali ini Isran Noor bersyukur kebijakan ini tak dilaksanakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: DPRD Kaltim Sebut Fenomenal 5 Tahun Kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi
"Alhamdulillah tak penghapusan tenaga honorer dibatalkan, ini perjuangan bukan hanya kita (Kaltim) tetapi seluruh provinsi se-Indonesia," ungkapnya, Senin (12/9/2023).
Adapun jalan tengahnya, kini masih dimatangkan, sehingga pemerintah memiliki opsi selain penghapusan honorer.
Honorer menurut Isran Noor bukan jumlah yang kecil, jika semua diberhentikan tentu angkanya bisa menyamai satu provinsi.
Bahkan di Indonesia tercatat ada 2,7 juta orang yang menjadi tenaga honor.
Tenaga honorer selama ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam pemerintahan dan harus menjadi perhatian serius.
Baca juga: Jutaan Tenaga Honorer Batal Dihapus, Pemda Dilarang Lakukan Perekrutan Terutama Menampung Titipan
Ia juga mengatakan dirinya sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat yakni Kemen PAN-RB agar bisa mengangkat tenaga honorer yang masa kerjanya cukup lama menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tanpa melalui proses seleksi.
“Tenaga honorer yang belum lulus PPPK, masih ada kesempatan. Saya sudah sampaikan ke Menteri PAN-RB tidak usah lagi di seleksi, langsung diangkat saja," ujarnya.
Pencapaian 5 Tahun Terakhir
Sementara itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan, pencapaian koleganya dalam memperjuangkan honorer turut berdampak pada capaian 5 tahun terakhir dalam masa pemerintahan.

Sebagai Ketua APPSI, Isran Noor merespon cepat aspirasi seluruh Provinsi di Indonesia termasuk membalas surat Kementerian PAN-RB dalam mencari solusi agar honorer tidak dihapuskan.
Baca juga: Kuota CPNS 2023 Dipangkas Jadi 572 Ribu, Cek Rincian Formasinya, Mayoritas untuk Tenaga Honorer
"Salah satu prestasi beliau (Isran Noor), yaitu Menpan-RB membatalkan penghapusan honorer, itu surat pertama ke semua Gubernur yang menjawab pertama yaitu pak Isran," katanya.
"Itu ditanggapi Menteri, kemudian Bapak Presiden akhirnya dibatalkan," singkat Hadi Mulyadi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.