Berita Penajam Terkini
Perumda Danum Taka PPU Usulkan Bantuan 5000 Sambungan Rumah ke Pemerintah Pusat
Jumlah masyarakat PPU yang terakomodir layanan air bersih dari PDAM, baru sekitar 14.400, atau 29 persen dari total masyarakat yang harus dilayani
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka, Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih kepada masyarakat.
Saat ini, jumlah masyarakat PPU yang terakomodir layanan air bersih dari PDAM, baru sekitar 14.400, atau 29 persen dari total masyarakat yang harus dilayani.
Meski terkendala anggaran, namun Perumda tetap mengupayakan alternatif lain, agar lebih banyak masyarakat PPU yang menikmati air bersih.
Sebelumnya diketahui, jumlah masyarakat yang terakomodir tahun ini, tidak cukup banyak.
Hal itu karena, Pemkab PPU tidak memberikan dana penyertaan modal, sehingga daerah asal ibu kota baru itu, tidak mendapatkan program MBR.
Baca juga: Bendungan Lawe-Lawe Jadi Solusi Permasalahan Air Baku Perumda Danum Taka PPU
Baca juga: Bupati PPU Hamdam Optimis 2024 Cakupan Layanan Air Bersih Perumda Danum Taka Bertambah
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid mengatakan, jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan air bersih PDAM, harusnya bertambah sebanyak 1.000 sambungan rumah (sr) tahun ini.
Namun karena tidak ada program MBR, penambahannya hanya kurang lebih 100 sr.
"Kalau tahun ini kita ikut program MBR, bisa seribu tambahan, tapi kan kita tidak ada program MBR," ungkapnya pada Kamis (14/9/2023).
Upaya lainnya tetap dilakukan oleh Perumda. Salah satunya dengan mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat, sebanyak 5.000 sambungan rumah.
Jika terakomodir, maka penerima akan diprioritaskan untuk daerah-daerah pesisir. Seperti Kelurahan Tanjung Tengah, Pejala, Pantai Corong, Saloloang dan lainnya.
Cakupan layanan air bersih diakui masih cukup rendah, sehingga perlu peningkatan. Disamping itu, kapasitas unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang bisa menjangkau kawasan pesisir juga kapasitas airnya masih mencukupi.
"Karena hanya IPA Lawe-lawe yang masih idle capacity, daerah lain sudah tidak punya," sambungnya.
Baca juga: Stok Air Baku Menipis, Perumda Danum Taka PPU akan Hentikan Sementara Distribusi Air
Upaya lain yang dilakukan yakni dengan tetap mengusulkan dana penyertaan modal, pada 2024. Meskipun kecil kemungkinan akan diakomodir.
Perumda mengusulkan Rp9,3 miliar untuk kepentingan perluasan jaringan perpipaan, pembangunan unit IPA, dan lainnya.
"Kami tetap mengusulkan, meskipun saya yakin tidak lolos, kita ikuti saja," pungkasnya. (*)
ASN hingga Wabup PPU Tertawa Lepas di Lomba HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pembangunan TPST Buluminung PPU Mulai 2026, Anggaran Tembus Rp103 Miliar |
![]() |
---|
77 Gereja di Penajam Paser Utara Bersatu, Bupati Mudyat Noor Teguhkan Kerukunan Umat Beragama |
![]() |
---|
Polres PPU Mulai Gencarkan Patroli Malam, Jaga Rasa Aman Warga hingga ke Pemukiman |
![]() |
---|
Petani Babulu PPU Panen Raya Padi Lokal Sri Mulia hingga 4,4 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.