Berita Viral

Susanto si Dokter Gadungan Pernah Kebingungan Saat Tangani Operasi, Bahayakan Nyawa Ibu dan Anak

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan jika Susanto si dokter gadungan pernah kebingungan saat operasi.

Editor: Heriani AM
IST
SUSANTO DOKTER GADUNGAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan jika Susanto si dokter gadungan pernah kebingungan saat operasi. 

Ia pun berpindah lagi dari Kabupaten Kutai Timur ke Kota Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2020.

Seolah tak kapok, Susanto kembali melamar sebagai dokter gadungan di PT PHC dan dinyatakan lolos seleksi.

Selama dua tahun, Susanto berhasil melakukan aksi tipu-tipunya.

Setiap bulannya, ia bahkan meraup gaji Rp 7,5 juta ditambah dengan tunjangan.

Akibat perbuatan Susanto, PT PHC merugi hingga Rp 262 juta.

Kini aksi Susanto sebagai dokter gadungan kemabli terkuak.

Saat ini, Susanto diadili di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sosok Susanto

Inilah profil/biodata Susanto, dokter gadungan yang menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC) hingga bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah selama dua tahun.

Ulasan soal profil/biodata Susanto, sosok Susanto, dan sepak terjangnya ramai dibicarakan usai dirinya ketahuan menjadi dokter gadungan.

Ternyata, Susanto pernah beraksi sebagai dokter gadungan di Kalimantan, di antaranya di sejumlah rumah sakit Kutai Timur pada 2011.

Namun, aksinya berhasil diketahui hingga dia akhirnya dipenjara.

Baca juga: Sosok Heru Susanto Sopir Truk Ditabrak Kereta di Semarang, Ngaku Trauma: Saya Tidak Kabur

Setelah ke luar penjara, Susanto yang hanya lulusan SMA ini tidak kapok, justru melancarkan aksi sebagai dokter gadungan di Surabaya.

Hal ini bermula dua tahun lalu PT PHC membuka lowongan kerja dan merekrut pegawai secara online.

Santoso tertarik melihat lowongan tersebut. Trik lama untuk menipu digunakan kembali. Untuk bisa mengisi formulir pendaftaran dia kemudian mencari dokter di media sosial Facebook.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved