Berita Balikpapan Terkini
I Nyoman Nuarta Perancang Istana Negara IKN Kagum pada Housekeeping Four Points Hotel Balikpapan
Mengingat I Nyoman Nuarta dikenal sebagai perancang Istana Negara di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
Keesokan harinya, tamu hotel itu kembali menghubungi Yuda dan meminta bertemu.
Namun, Yuda yang saat itu shift malam menjelaskan bahwa dirinya tak bisa bertemu karena jadwal kerjanya.
"Ditanya pulang jam berapa, saya bilang jam 9 pagi. Katanya ibu dan bapak mau ketemu di jam 7 pagi" ungkapnya.
Baca juga: Istana Presiden IKN Nusantara Pakai Desain Nyoman Nuarta, Kementrian Berbagi Kantor
Waktu bertemu telah ditentukan. Warga kawasan Jalan Siaga, Balikpapan itu kembali mendatangi kamar 505.
Setelah dipersilakan masuk ia mendapati dua tamu hotel adalah sepasang suami istri.
Sang istri yang telah ia temui beberapa waktu lalu memperkenalkan Yuda dengan suaminya.
"Disana kami ngobrol bertiga. Lalu, ibu itu bilang, 'Mas Yuda, ini suami saya. Mas kenal gak sama suami saya?'. Jujur, saat itu saya gak kenal. Saya gak ngikutin juga. Akhirnya dijelaskan bahwa beliaulah pembuat desain Istana di IKN," kisahnya.

Ya, tamu hotel kamar 505 type Deluxe Premium itu ternyata I Nyoman Nuarta. Seniman patung yang telah menggagas desain istana presiden di Ibukota Negara.
Melalui cerita Yuda, I Nyoman Nuarta mengapresiasi dirinya sekaligus memberikan nasihat.
Sembari merangkul Yuda, ia berpesan untuk terus berbuat baik dan jujur.
Bahkan ia mengaku, untuk pertama kalinya, bertemu dengan orang yang sangat jujur seperti Yuda.
Tak cukup sampai disitu, belakangan Yuda juga mengetahui, Nyoman rela memperpanjang waktu menginap demi bertemu dengan pemuda berusia 29 tahun tersebut.
Bahkan, Nyoman sempat mememberikan apresiasi untuk Yuda berupa barang yang sebelumnya ia kembalikan.
Baca juga: AKHIRNYA Desain Istana Negara IKN di Kaltim Disetujui Jokowi, Ini Kisah Nyoman Nuarta yang Mendesain
"Apresiasi nya, apa yang saya berikan (uang yang ditemukan), itu dikembalikan ke saya," terangnya.
"Saya sempat ngomong, alasan saya mengembalikan uang itu karena saya tau itu bukan hak saya. Jadi saya kembalikan, mau berapapun nominalnya, mau barang apapun, saya kembalikan. Itu ajaran dari orang tua saya," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.