Berita Viral
Update Kebakaran Bromo, Calon Pengantin Pria Ceritakan Saat Kejadian: Kami Sudah Usaha Padamkan Api
Update kebakaran bukit Teletubbiess Bromo, calon pengantin pria ceritakan saat kejadian: Kami sudah berusaha padamkan api.
TRIBUNKALTIM.CO - Update kebakaran bukit Teletubbiess Bromo, calon pengantin pria ceritakan saat kejadian: Kami sudah berusaha padamkan api.
Kebakaran bukit Teletubbiess Bromo kini sudah padam.
Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah enam hari dari kejadian penggunaan flare saat foto prewedding.
Calon pengantin pria yang berstatus saksi kebakaran Bukit Teletubbies Bromo berinisal HP (38) meminta maaf pada publik.
Baca juga: Kebakaran Gunung Bromo karena Prewedding, Calon Pengantin Masih Saksi, Begini Kata Polisi
Baca juga: Fenomena Dust Devil, Apa Itu? Penjelasan BMKG Soal Pemicu Tornado Api di Kebakaran Bromo
Baca juga: Berita Terbaru dan 6 Fakta Kebakaran Gunung Bromo, Karena Apa, Kronologi hingga Sosok Pembakar
HP juga mengaku telah berupaya memadamkan api sesaat setelah kebakaran terjadi akibat flare dari aktivitas foto prewedding.
"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan (kebakaran Bromo) dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol," katanya saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, Jumat (15/9/2023), seperti dilansir dari Surya.
Namun menurutnya, upaya memadamkam api tidak membuahkan hasil. Kebakaran pun meluas.
"Dengan segala keterbatasan kami dan kondisi saat itu angin sangat kencang ditambah rumput kering, kami tak dapat memadamkan," lanjutnya.
Jadi pelajaran
HP mengaku kebakaran tersebut menjadi pelajaran bagi dirinya serta para kru yang terlibat dalam aktivitas foto prewedding tersebut.
Mewakili para kru, warga Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur tersebut meminta maaf.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Tengger, tokoh adat Tengger, presiden, wakil presiden, menteri, Pemprov Jatim, Pemkab Probolinggo dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya.
"Kami dan manajer WO yang kini ditahan mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Adapun lima orang yang menjadi saksi dalam kasus kebakaran ini adalah calon pengantin pria HP (30), calon pengantin wanita PMP (26). Lalu kru wedding organizer MGG (38), ET (27), dan perias AAV (34).
Ketiga kru tersebut merupakan warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.