Dukung Pendidikan Bangsa, Samarinda Loloskan 30 Guru ke Wardah Inspiring Teacher 2023
Kota Samarinda berhasil meloloskan 30 guru untuk ikuti Wardah Inspiring Teacher (WIT) secara Nasional di tahun 2023.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda berhasil meloloskan 30 guru untuk ikuti Wardah Inspiring Teacher (WIT) secara Nasional di tahun 2023 ini.
WIT merupakan program apresiasi untuk guru melalui rangkaian pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam proses belajar-mengajar.
Tak hanya berfokus sebagai perusahaan kosmetik asli Indonesia, program yang diinisiasi oleh Paragon Technology and Innovation (Paragon) ini juga berfokus melakukan CSR di bidang Pendidikan.
Bahkan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dan telah diikuti oleh lebih dari 6000 guru.
Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Diri Kaum Hawa, Wardah Berikan Tips and Trick Penggunaan Make-up
Di tahun ke-6 ini, WIT kembali berkolaborasi dengan Yayasan Guru Belajar, Platform Merdeka Mengajar dan Rumah Belajar WIT (Komunitas Alumni WIT) untuk memberikan dukungan berupa rangkaian pelatihan untuk 2000 guru di Indonesia.
Total 2000 guru tersebut merupakan hasil seleksi dari 10.000 yang mendaftar.
Giat ini dilaksanakan di 10 titik di Indonesia secara Hybrid melalui zoom dan offline dengan tema Transformasi Guru untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia.
Di Kalimantan sendiri, WIT 2023 digelar di Kota Samarinda dan Kota Banjarmasin.
Salah satu bentuk kepedulian Paragon Group terhadap pendidikan di Indonesia mendapatkan antusias yang baik bagi masyarakat.
Misi paragon adalah bagaimana caranya bisa mendukung pendidikan bangsa.
"Artinya dari misi tersebut, di implementasikanlah lewat program CSR, salah satunya adalah WIT," ungkap Hana Dea Salsabila selaku Demand Creation Leader.
Baca juga: Dari Beauty Class hingga Konser, Wardah Dukung Kegiatan Anak Muda untuk #bergerakmembawamanfaat
Nantinya selama per tiga bulan peserta akan mendapatkan pelatihan seperti pembuatan bahan ajar serta mempelajari hal-hal apa saja yang bisa membantu bagaimana peran menjadi guru penggerak.
"Kita juga memberdayakan alumni WIT sebelumnya, jadi tidak hanya selesai begitu saja, mereka menjadi mentor dan kembali membagikan ilmu yang di dapat," tutur Hana.
Dalam hal ini, Hana menyebutkan program ini dapat diikuti oleh seluruh guru di Indonesia dengan berbagai jenjang.
"Dari guru berbagai jenjang baik negeri maupun swasta, karena kita memang tidak membeda-bedakan cluster pendidikannya," ungkapnya pada TribunKaltim di Royal Park Hotel (Gaharu Room), Sabtu (16/9/2023).
Alumni WIT tahun 2021, Fitra Elnurianda mengaku bahwa ia sangat terbantu dengan adanya program ini.
"Saya dapatkan banyak hal, apalagi pada saat pandemi dimana kita belum pernah lalui," sebutnya.
Guru Kelas 4 Sekolah Dasar Fastabiqul Khairat Samarinda ini mengaku pada masa pandemi ia mengalami kesulitan saat menghadapi siswa yang masih kesulitan dalam matematika terutama pada perkalian.
"Di WIT kita diajarkan bagaimana caranya menguraikan masalah tersebut dan yang paling penting adalah diajarkan bagaimana memahami murid. Jadi kompetensi guru ini, yang tadinya saya bukan apa apa, sekarang kompetensi guru yang saya rasakan jadi utuh," jelas Fitra.
Hanik Wahyu Ningsih sebagai peserta WIT batch 6 tahun 2023 ini mengaku bahwa ia tertarik dengan program ini.
"Saya tertarik ikut program ini karena saya penasaran sehingga saya cari tau lebih detail, ternyata kebetulan tahun ini WIT mengusung tema Project P5," ungkapnya.
Peserta yang merupakan Guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Samarinda ini mengatakan bahwa sebelumnya ia merasa bahwa project P5 yang digencarkan membutuhkan suasana dan metode baru.
Kebetulan saya salah satu guru yang bergerak untuk project P5. Setiap tahun kami suka stuck untuk project ini.
"Saya tidak mau begitu-begitu saja," katanya.
"Saya ingin mendapatkan masukan-masukan baru agar nantinya di Project P5 akan ada inovasi baru," harapnya.
Diharapkan Tema WIT tahun ini diharapkan dapat mendorong para guru sebagai penggerak kebaikan di dunia pendidikan.
Tujuannya agar dapat terus beradaptasi dan mengembangkan kapasitas diri sebagai pendidik sehingga mampu memaksimalkan potensi setiap muridnya.
Sebagai informasi, sesi pembukaan acara ini juga menghadirkan narasumber secara LIVE dari Jakarta yakni:
- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin;
- Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim;
- Artis cantik Dewi Sandra yang juga merupakan Brand Ambassador Wardah;
- dan Najelaa Shihab selaku Inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru.
(*)
Penulis: Sintya Alfatika Sari
Caption: WARDAH INSPIRING TEACHER 2023 DI SAMARINDA. Program CSR Pendidikan yang diusung oleh Paragon Corp ini dilaksanakan di 10 titik Se-Indonesia, salah satunya yakni di Kota Samarinda yang berlangsung sejak Sabtu (16/9/2023) di Hotel Royal Park Jalan Sentosa Samarinda, Kalimantan Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.