Berita Kukar Terkini
Jadwal Penutupan Total Jembatan Sambera Kukar, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilintasi Pengendara
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara tengah melakukan pengerjaan rehabilitasi Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara tengah melakukan pengerjaan rehabilitasi Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Untuk memastikan pengerjaan jembatan tersebut lancar, Dinas PU Kutai Kartanegara menutup total Jembatan Sambera mulai tanggal 23 September hingga 31 Desember 2023.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kutai Kartanegara, Restu Irawan mengatakan penutupan ini bertujuan untuk mempermudah pengerjaan rehabilitasi jembatan.
"Walau ditutup kami sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara dari Kota Samarinda- Bontang atau sebaliknya,” jelas Restu, Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambera Kutai Kartanegara Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar
Baca juga: Tinjau Perbaikan Jembatan Sambera Muara Badak, Bupati Kukar Harap Jalan Alternatif Selama Pengerjaan
Diketahui, rehabilitasi Jembatan Sambera, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak terus berprogres. Kegiatan yang dikerjakan sejak Juni lalu, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2023.
Progresnya kini mulai pengerjaan bagian atas jembatan. Pemerintah telah menyiapkan jalan alternatif yakni melalui kilometer 8 pipeline dan kilometer 10 pipeline milik pertamina.
Jalan alternatif tersebut hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda dua hingga kendaraan besar dengan kapasitas berat beban maksimal 9 ton. Selebihnya tidak diperkenakan, dan akan dialihkan ke jalan poros Samarinda-Bontang.
"Pengalihan jalan alternatif itu jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari Jembatan Sambera,” kata Restu Irawan.
Rehabilitasi jembatan Sambera dengan bentang 60 meter dan lebar 8 meter ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 11,8 miliar. Pengerjaannya tidak merombak secara keseluruhan.
Struktur bagian jembatan sudah diperkuat dengan menggunakan bahan Fiber Reinforced Polymer (FRP), serat karbon yang berfungsi untuk memperkuat struktur jembatan.
Bahan ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan tarik pada balok, dengan harapan mampu meningkatkan kinerja balok hingga 30 persen.
Untuk menambah usia jembatan lebih lama. Struktur jembatan akan dicat ulang dengan bahan anti karat dan lumut.
Selain itu, rangka jembatan juga menggunakan baja Wide Flange. Karena air yang mengalir di bawahnya mengandung air asin.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambera Kukar Bakal Dibeton Hingga Berlapis Cat Anti Korosi
Kemudian lantai Jembatan Sambera diganti dan diberi penguatan. Sebelumnya berupa kayu, nanti berupa semenisasi atau beton jenis K350.
Restu menambahkan, ketika jembatan sudah beroperasi. Kendaraan berat yang dapat melintas hanya dengan berat 8 hingga 10 ton. Jika melebihi batasan itu akan berdampak langsung pada kondisi jalan yang dilalui.
"Kalau kapasitas kendaraan melebihi beban jalan, kasihan jalannya tidak siap,” pungkasnya. (*)
Pemkab Kukar Pastikan Utang Proyek Tahun 2024 Dibayar, Proyeksi 2025 Sudah Diantisipasi |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri: Beseprah Tradisi Makan Bersama yang Wajib Dilestarikan |
![]() |
---|
160 Peserta Ikuti Lomba Ketinting Meriahkan Erau 2025 di Sungai Mahakam Tenggarong Kukar |
![]() |
---|
DPRD Kukar Tekankan Prioritas di Tengah Defisit, Rp21 Miliar Modal Bank Kaltimtara Dihapus |
![]() |
---|
DPRD Kukar Tolak Penyertaan Rp21 Miliar ke Bank Kaltimtara, Bupati Yakinkan Kredit Idaman Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.