Berita Balikpapan Terkini

Antisipasi Kasus DBD di Balikpapan, Walikota Rahmad Mas'ud Imbau Ketua RT Aktifkan Bank Sampah

Walikota Rahmad Mas'ud mengajak seluruh lapisan masyarakat Balikpapan untuk mendukung program pemerintah, khusunya berkaitan dengan kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Rahmad Mas'ud berharap agar semua pengurus RT di Balikpapan bisa mengaktifkan kembali bank sampah, sebagai upaya pencegahan kasus DBD di Kota Balikpapan.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Rahmad Mas'ud mengajak seluruh lapisan masyarakat Balikpapan untuk mendukung program pemerintah, khusunya berkaitan dengan kesehatan.

Terutama mengenai penanganan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur yang cenderung meningkat mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Wali Kota Rahmad Mas'ud menilai bahwa kesadaran masyarakat sangat penting dalam melakukan pencegahan kasus DBD di Kota Balikpapan.

Termasuk, ia mengimbuhkan, ujung tombak pemerintah yakni para RT sebagai jembatan pengkoordinasian ke masyarakat.

"Pemerintah ini kan hanya menyampaikan regulasi pencegahan, memberikan fasilitas. Akan tetapi implementasinya, masyarakat juga yang harus paham," kata Wali Kota Rahmad Mas'ud, Senin (18/9/2023).

Baca juga: DKK Catat 1.651 Kasus DBD di Balikpapan, Terbanyak di Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota

Baca juga: DBD Capai 496 Kasus Positif, Dinkes Kutim Gencarkan Pembentukan Jumantik di Sekolah

Ia berharap, agar semua pengurus RT di Balikpapan bisa mengaktifkan kembali bank sampah.

Sehingga, kata Wali Kota Rahmad Mas'ud dengan hidup bersih dan sehat ini juga akan melindungi masyarakat terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini adalah bagian dari kebersamaan kita. Pemerintah banyak membuat program kesehatan demi melindungi segenap warga kita," tuturnya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan tengah mengupayakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Dengan menerapkan metode 3 M Plus yakni menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas.

Kemudian juga menggalakan pemanfaatan kelambu air secara mandiri dan membuat ovitrap.

Baca juga: Anak Demam Tak Kunjung Turun? Coba Cek Perbedaan Gejala Demam Biasa Dan DBD

"(Beberapa upaya) dalam inovasi kelambu air dan 3 M Plus ini sangat bermanfaat dalam pencegahan DBD khususnya di Kota Balikpapan," ulasnya.

"Tapi semua itu tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan semua pihak," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved