Berita Balikpapan Terkini

DKK Catat 1.651 Kasus DBD di Balikpapan, Terbanyak di Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota

Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat ada 1.651 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan ada 1.651 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Adapun saat ini angka kasus DBD terbanyak bergeser di wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat ada 1.651 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Terhitung sejak Januari hingga September 2023, di mana angka tersebut menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun 2022 lalu.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan dari 1.651 kasus, ada empat orang dinyatakan meninggal dunia yang rata-rata didominasi oleh anak-anak.

"Kalau tahun lalu di bulan yang sama (Januari-September) itu masih di angka 1.400 kasus. Jadi ini sudah melebihi angka jumlah kasus DBD dari tahun (2022) lalu," ujar Dio sapaan akrabnya, Senin (18/9/2023).

Baca juga: DBD Capai 496 Kasus Positif, Dinkes Kutim Gencarkan Pembentukan Jumantik di Sekolah

Baca juga: Anak Demam Tak Kunjung Turun? Coba Cek Perbedaan Gejala Demam Biasa Dan DBD

Ia menerangkan, bahwa saat ini terjadi pergeseran jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Balikpapan.

Sebelumnya, kata Dio sapaan akrabnya, Balikpapan Selatan menjadi Kecamatan dengan angka kasus DBD terbanyak.

"Saat ini (angka kasus DBD terbanyak) bergeser di wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota," ulasnya.

Dalam hal ini, pihaknya sigap melaporkan kepada Wali Kota Balikpapan, terkait ada tendensi peningkatan kasus DBD di Balikpapan sejak bulan Juli 2023.

Baca juga: Tangkal DBD di Bontang, Puluhan Juta Nyamuk Wolbachia akan Dilepas Agustus Mendatang

"Alhamdulillah (laporan) ini langsung di respon Wali Kota dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi, hingga masyarakat Balikpapan," ucap Dio.

"Untuk kerja bakti massal, khususnya dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved