Pilpres 2024
Efek Cak Imin Mulai Terasa, Elektabilitas Anies di Jawa Timur Naik usai Deklarasi AMIN
Efek Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mulai terasa, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur naik usai deklarasi AMIN.
TRIBUNKALTIM.CO - Efek Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mulai terasa, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur naik usai deklarasi AMIN.
Elektabilitas pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Cak Imin mulai meningkat.
Meski masih di peringkat ketiga dibanding kedua bakal capres lainnya, namun ada kenaikan elektabilitas dari pasangan yang berakronim AMIN ini.
Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur naik setelah dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Beda Hasil Survei Capres 2024: Cek Survei Elektoral Ganjar dan Prabowo, Cuma Anies yang Konsisten
Baca juga: Ada Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan di Penikahan Anak Hotman Paris, Ketemu?
Baca juga: Hasil Survei Capres Jelang Pendaftaran di KPU: Anies, Ganjar, atau Prabowo, Siapa Kini Jadi Terkuat?
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menyambut baik kenaikan elektabilitas Anies tersebut.
"Yang penting dari hasil (survei) yang saya lihat tadi bahwa Pak Anies Baswedan mengalami tren kenaikan di Jawa Timur," ujar Jazilul dalam rilis survei Politika Research & Consulting (PRC), Minggu (17/9/2023).
Dirinya menilai sosok Muhaimin Iskandar turut memberikan dampak terhadap elektabilitas Anies.
Dirinya meyakini elektabilitas Anies akan terus bertambah dengan sosialisasi yang dilakukan pasangan AMIN.
Sosok Cak Imin sebagai kader Nahdlatul Ulama turut menjadi kunci kenaikan elektabilitas Anies di Jawa Timur.
“Namun ini kan tentu temporer. Yang jelas bagi masyarakat Jawa Timur, sosok atau figur orang Jawa Timur seperti Pak Muhaimin tentu diinginkan juga. Apalagi Pak Muhaimin dari tokoh atau kader Nahdlatul Ulama yang menjadi basis di Jawa Timur,” tutur Jazilul.
Seperti diketahui, pasca deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), elektabilitas Anies mengalami lonjakan dalam survei PRC.
Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur dari bulan April Ganjar pranowo, itu masih stabil di angka 40 persen.
"Sementara Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survey di tanggal 7 berarti waktu dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen," ungkap Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo.
Dalam waktu seminggu, Rio mengungkapkan ada proses peralihan.
Baca juga: Komunitas Tionghoa Puji Rekam Jejak Anies saat Pimpin Jakarta, Minta Lanjutkan di Seluruh Indonesia
Terdapat sebanyak 22 persen pemilih PKB yang mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan.
"Ketika Anies melakukan upaya pengenalan diri kampanye sekali. Terlihat di sini ada kenaikan 22,4 persen pemilih PKB itu pindah ke pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin," tutur Rio.
Survei dilakukan dengan metode wawancarai lewat tatap muka (face to face), dengan margin of eror 2,7 persen. Wawancara dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.
Total responden yang berhasil diwawancara 1200 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
Responden tersebar secara proposional di 38 Kabupaten-kota dan tersebar secara random di 120 desa atau kelurahan.
Inilah Peta Kantong Suara Prabowo, Ganjar dan Anies Lengkap Nama Daerah, Jawa Masih Jadi Kunci
Simak informasi seputar Prabowo Subianto, Aniees Baswedan dan Ganjar Pranowo yang merupakan kandidat capres terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Inilah peta kantong suara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan lengkap nama daerah.
Jawa masih jadi kunci merupakan jargon lama di setiap penyelenggaraan Pemilu.
Namun untuk Pemilu 2024, jargon itu masih relevan.
Lantaran para kandidat capres berlomba untuk mendapatkan pasangan yang memiliki pengaruh besar di Jawa.
Baca juga: Presiden PKS Minta Seluruh Kader Menangkan Pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan - Cak Imin
Waktu berjalan mendekati Pilpres 2024.
Pilpres kali ini diprediksi berlangsung sengit.
Satu bakal calon presiden, Anies Baswedan sudah menggandeng Cak Imin selaku bacawapres.
Sedangkan dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, hingga saat ini masih single.
Sembari menunggu, kita bisa mulai melihat peta suara ketiga calon.
Di mana saja kantong-kantong suara ketiga calon tersebut? Siapa yang menguasai sebagian besar suara di Pulau Jawa?
1. Ganjar Pranowo
Sebagai capres dari PDIP, Ganjar diprediksi mempunyai lumbung suara di daerah-daerah basis partai berlambang banteng tersebut.
Daerah-daerah yang diprediksi menjadi kantong suara Ganjar adalah:
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Bali
NTB
Papua
Sementara Jawa Barat diprediksi menjadi titik lemah Ganjar. Di Pilpres 2019, provinsi ini merupakan basis suara bagi Prabowo.
Namun di 2024, menarik untuk dicermati apakah suara itu masih solid mendukung Prabowo atau terpecah ke Anies Baswedan.
Hal itu juga yang membuat isu Ganjar dan Ridwan Kamil bakal diduetkan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menganalisis secara personal RK bisa melengkapi kekurangan Ganjar yang selama ini lemah di tiga provinsi ini yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Apalagi RK juga didukung oleh kekuatan media sosial yang mumpuni karena memiliki puluhan juta followers," kata Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (15/9/2023) lalu.
Baca juga: Prabowo Subianto Buka-Bukaan ke Kaesang, Takut Kualat Jika Jadikan Jokowi Sebagai Menteri Pertahanan
2. Prabowo
Jika merujuk dari dukungan sembilan parpol parlemen, Prabowo mendapatkan suara dan perolehan kursi paling banyak.
Menteri Pertahanan ini meraih dukungan dari partai parlemen Gerindra, Golkar, dan PAN. Prabowo memperoleh total 207 kursi.
Sementara untuk parpol nonparlemen, Prabowo didukung PBB, Gelora, dan Garuda. Gerindra sebelumnya juga memberikan kode PSI bakal merapat ke mereka.
Jika Ganjar Pranowo punya kekuatan elektoral di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Prabowo diprediksi mempunyai kantong suara di:
Jawa Barat
Banten
Sebagian besar sumatera, seperti Sumbar, Sumut, Jambi, dan Lampung.
Prabowo memiliki titik lemah di Jawa Tengah. Namun menarik dicermati, hal ini bisa berubah jika di menit-menit akhir, Jokowi mengintensifkan "endorsment-nya ke Prabowo.
Suara dukungan kepada Ganjar di Jateng, termasuk Solo bisa terpecah jika Jokowi memberikan sinyalnya mendukung Prabowo.
Baca juga: Presiden PKS Minta Seluruh Kader Menangkan Pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan - Cak Imin
Anies Baswedan diprediksi unggul di DKI Jakarta. Basis suara pemilihnya masih solid, termasuk mereka yang mendukungnya di Pilgub DKI beberapa tahun silam.
Selain DKI Jakarta, pilihannya berduet dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diprediksi juga akan membawa dampak elektoral terutama di daerah Jawa Timur.
Namun, pertarungan di Jatim bisa dibilang pertarungan elektoral terkeras. Duet dengan Cak Imin tak memberi jaminan "jalan tol" bagi Anies bisa memenangkan palagan di sana.
Daerah lain, adalah Palembang, Sumatera Selatan.
Anies mengaku terkesima dengan antusias masyarakat Kota Palembang, Sumatra Selatan yang mendukungnya.
Bahkan ia meyakini bahwa Sumsel bisa menjadi lumbung suara baginya di Pemilu 2024 mendatang.
"Bila di Sumsel kita bisa jaga kemenangan kita, maka Pulau Sumatra akan jadi lumbung suara kita. Dan itu akan menjadi pintu untuk meraih kemenangan di seluruh wilayah Indonesia untuk membawa restorasi perubahan di Indonesia," kata Anies beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ada Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan di Penikahan Anak Hotman Paris, Ketemu?
Merebut dan Mengusai Pulau Jawa
Sejumlah survei-mulai Litbang Kompas, Poltracking Indonesia, hingga LSI Denny JA-mulai memetakan kekuatan tiga bakal capres di Pulau Jawa.
Secara umum, pemetaan kekuatan ketiganya adalah:
Jawa Tengah dipercaya sebagai lumbung kekuatan Ganjar Pranowo.
DKI Jakarta disebut-sebut sebagai basis kekuatan Anies.
Prabowo bisa dibilang mengandalkan Jawa Barat masih menjadi penyumbang suara terbesar.
Peta di atas masih sangat mungkin berubah, terutama dalam penentuan siapa sosok cawapres, bagi Ganjar dan Prabowo.
Pemilihan sosok cawapres yang tepat juga diyakini akan menambah keuntungan elektoral bagi capresnya.
Hal ini seperti yang disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad.
Ia menilai sosok calon wakil presiden yang ideal mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo harus dapat menutupi kekurangan elektoral masing-masing.
Hal ini juga untuk mengimbangi pasangan yang lebih dahulu mendeklarasikan capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Prediksi Daftar Kantong Suara Pemilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas Anies Naik di Jatim Usai Deklarasi AMIN, PKB Ungkap Efek Sosok Cak Imin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230912_Anies-Cak-Imin-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.